Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DISERTASI: KOTA MADRASAH DI GORONTALO (Dalam Cita dan Fakta)
Penanda Bagikan

Text

DISERTASI: KOTA MADRASAH DI GORONTALO (Dalam Cita dan Fakta)

WARIS MASUARA - Nama Orang;

Permasalahan pokok pada disertasi ini, bagaimana kota madrasah di Gorontalo? Dengan sub masalah, yaitu: bagaimana proses lahirnya gagasan kota madrasah, faktor apa yang mempengaruhi lahirnya kota madrasah, bagaimana sikap masyarakat terhadap kota madrasah, bagaimana cita dan faktanya, kendala apa yang dihadapi serta apa solusinya. Tujuannya mengkaji lahirnya gagasan kota madrasah, mengetahui implikasinya, mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta solusinya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yakni mendeskripsikan hasil penelitian secara verbal. Pendekatan penelitian adalah sosiologi, historis, filosofis, yuridis, pedagogis, kearifan lokal dan politik kebijakan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari informan. Data sekunder, yaitu data yang diambil dari berbagai dokumen yang relevan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya menganalisisnya berdasarkan pengorganisasian data, reduksi data dan penafsiran data.
Hasil penelitian menunjukkan, (1) Proses lahirnya kota madrasah berawal dari ide/gagasan Adhan Dambea saat masih menjabat sebagai Ketua DPR Kota Gorontalo, yang saat itu beliau memiliki rencana untuk menjadi calon Walikota Gorontalo periode 2008-2013. Ide ini disampaikan pada Acara Penutupan The Ceremony Of English Training Course MTs Negeri Gorontalo pada tanggal 11 September 2007. Selanjutnya disosialisasikan pada acara syair dan dakwah yang dilaksanakan oleh Majelis Ta’lim pimpinan Ramli Djafar di Kelurahan Dulomo Utara yang disiarkan langsung oleh RRI Gorontalo, Koran Harian Gorontalo dan Tribun Gorontalo dalam beberapa kali diterbitan, serta dipertajam lagi pada acara buka puasa bersama antara Jajaran DPRD Kota Gorontalo dengan guru madrasah se Kota Gorontalo di Gedung DPRD Kota Gorontalo hari Jum’at, 21 September 2007. (2) Lahirnya gagasan kota madrasah dipengaruhi oleh aspek sosial keagamaan masyarakat Kota Gorontalo, suasana kemadrasahan, religiusitas, kearifan lokal, serta obsesi Adhan Dambea untuk menciptakan Gorontalo sebagai serambi madinah; (3) Selanjutnya sikap masyarakat, baik akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum adat, anggota legislatif serta masyarakat umum menujukkan sikap positif, serta memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap gagasan kota madrasah. (4) Wujud dari gagasan kota madrasah yang digulirkan oleh Adhan Dambea di penghujung tahun 2007, meskipun hadir di tengah-tengah “pergumulangan” politik di Kota Gorontalo saat itu serta terkesan sebagai pencitraan politik, namun ide ini pada tataran implementasi telah merubah dinamika pemerintahan Kota Gorontalo lebih religius dan toleran.
Fakta menunjukkan bahwa gagasan kota madrasah meskipun lahir dari kebijakan brnuansa politis, namun pada proses implementasinya tercermin dengan hadirnya berbagai Peraturan Daerah (Perda) dan kebijakan Walikota Gorontalo dalam rangka melegitimasi pencitraan Gorontalo sebagai kota madrasah. Kendala yang dihadapi adalah (1) sebagian kalangan menilai bahwa konsep kota madrasah hanya merupakan pencitraan politik Adhan Dambea, saat dirinya mencalonkan sebagai Walikota Gorontalo periode 2007-2013 (2) Munculnya dualisme pemahaman tentang kota madrasah, dimana sebagaian menghendaki supaya di Gorontalo hadir bangunan-bangunan madrasah sebagai ciri khas daerah, sedangkan pemerintah dan segala stakeholdernya memahaminya sebagai upaya membangun tradisi kemadrasahan dalam relung kehidupan masyarakat Kota Gorontalo (3) Regulasi yang digunakan sebagai landasan hukum kota madrasah di Gorontalo adalah Perda nomor 6 tahun 2008 tentang Pendidikan Madrasah Diniyah, yang pada intinya Perda tersebut justru lebih menekankan pada pendidikan non formal (4) Adanya sikap phopia pada sebagian kalangan yang menilai bahwa istilah madrasah tidak mencerminkan masyarakat Gorontalo yang majemuk dan terkesan sebagai gagasan eklusif.
Solusi yang ditempuh adalah; (1) memberikan pencerahan kepada semua kalangan bahwa lahirnya gagasan ini jauh dari kepentingan politik (2) program ini perlu dimasukan ke dalam APBD, sebab dukungan finansial akan menentukan kebijakan yang diambil terlaksana atau tidak (3) Pemerintah daerah harus melibatkan seluruh stakeholder merumuskan kembali subtansi kota madrasah. (4) membuat regulasi yang lebih kuat yang akan melegalitas keberadaan Gorontalo sebagai kota madrasah.
Implikasi penelitian (1) Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk kepentingan ilmiah menyangkut pengembangan suasana kota madrasah (2) Memberikan masukan kepada pemerintah Kota Gorontalo, untuk terus mengkaji secara komprehensif dengan melibatkan seluruh komponen yang terkait untuk merumuskan kembali ide kota madrasah sebagai brand dalam pemerintahan demi terciptanya masyarakat religius (3) Memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, untuk segera melahirkan regulasi yang nantinya akan mengutkan kedudukan kota madrasah di Gorontalo (4) Sebagai masukan kepada para pemimpin yang kelak akan menjadi khalifah di Kota Gorontalo, agar tetap melanjutkan dan melestarikan tradisi-tradisi kemadrasahan yang telah dirintis oleh kepemimpinan Adhan Dambea dan Feriyanto Mayulu, terutama dalam membangun suasana kemadrasahan di sekolah-sekolah umum, agar tercipta masyarakat yang agamais.


Ketersediaan
#
Pascasarjana Belum memasukkan lokasi
021451
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : PENDIDIKAN DAN KEGURUAN., 2012
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?