Text
Tesis: PELAYANAN INFORMASI PENSERTIPIKATAN TANAH NEGARA MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ENREKANG
Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui dan mendeskripsikan sejauh mana efektifitas metode pelayanan informasi yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pensertipikatan tanah Negara melalui program PTSL. 2) Menganalisis tingkat efisiensi sistem pelayanan informasi yang digunakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang dalam pensertipikatan tanah Negara melalui Program PTSL.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang berlokasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini tergolong kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang menggunakan metode informative communication. Tingkat efektivitas metode informative communication yang digunakan oleh Kantor Pertanahan kurang efektif, qaulan baliga (ucapan yang sampai pada lubuk hati orang yang diajak bicara) dan qaulan masyura (ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh komunikan) masih belum terlaksana dengan baik. 2) Kantor Pertanahan mengunakan sistem informasi online tetapi tertutup. Tingkat efisiensi sistem pelayanan informasi yang digunakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang dalam pensertipikatan tanah Negara melalui Program PTSL kurang efisien
Sebagai implikasi: 1) Kantor Pertanahan Kabupaten Enrekang sebagai penyedia informasi seharusnya jeli melihat kondisi pada masyarakat, dan bisa mencoba metode lain yang lebih efektif, jangan terpaku hanya kepada satu metode saja. Misalnya metode persuasive communication atau metode coersive/instructive communication agar informasi yang akan disampaikan betul-betul bisa sampai kepada masyarakat (komunikan) dan PTSL bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan, sehingga bisa memberikan faedah dan manfaat kepada kedua bela pihak, baik bagi Kantor Pertanahan itu sendiri maupun bagi masyarakat. Metode penyampaian informasi yang lainnya juga seperti iklan/ pengumuman melalui media radio/ TV, melalui koran atau media cetak lain dan juga melalui media sosial seperti FB, Twitter, IG dan lain-lain merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan sebuah informasi 2) Kantor Pertanahan harusnya lebih fleksibel dalam penerapan sistem informasi. Seharusnya ada sebuah sistem tersendiri yang mereka siapkan untuk masyarakat, dan sistem tersebut tidak mengganggu/ merusak sistem yang selama ini sudah mereka gunakan.
Tidak tersedia versi lain