Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Disertasi: Pandangan Sunni Terhadap rijal Syiah (telah atas kitab lisan al-mizan karya Ibn Hajar al-'Asqalani)
Penanda Bagikan

Text

Disertasi: Pandangan Sunni Terhadap rijal Syiah (telah atas kitab lisan al-mizan karya Ibn Hajar al-'Asqalani)

Asrar Mabrur Faza - Nama Orang;

Kontroversi antara mazhab Sunni> dan Syi>‘ah secara politis maupun teologis berdampak terhadap status rija>l hadis. Berbagai literatur klasik Sunni> menjadi saksi sejarah bagaimana sebuah hadis bisa tertolak karena unsur kesyi>‘ahan rawinya. Lisa>n al-Mi>za>n adalah kitab rija>l hadis dari kalangan Sunni> yang banyak membicarakan rawi hadis dari kalangan Syi>‘ah. Disertasi ini mengkaji tentang pandangan Sunni> terhadap rija>l Syi>‘ah dengan menelaah kitab Lisa>n al-Mi>za>n karya Ibn H{ajar al-‘Asqala>ni>. Pembahasan dalam disertasi ini berkaitan dengan identifikasi status periwayatan rija>l Syi>‘ah, dan penerapan tajri>h{ dan ta‘di>l terhadap rija>l Syi>‘ah dalam Lisa>n al-Mi>za>n. Library research (kajian pustaka) ini menggunakan pendekatan kala>mi> (teologis), falsafi> (filosofis), ta>rikhi> (historis), siya>si> (politis) dan al-jarh} wa al-ta‘di>l (ilmu kritik rawi hadis) dalam mengkaji segala aspek yang terkait dengan kitab Lisa>n al-Mi>za>n dan penulisnya, serta pandangan Sunni> terhadap rija>l Syi>‘ah dalam kitab tersebut.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kritikus hadis Sunni> mengidentifikasi periwayatan rija>l Syi>‘ah dengan terlebih dahulu menunjukkan identitas kesyi>‘ahan melalui penggunaan berbagai term. Term tersebut adakalanya menunjukkan sikap sektarian, di antaranya: Tasyayya‘a, dan al-rafd}, terkadang juga menyebutkan nama komunitas tertentu, di antaranya: Al-Ima>miyah, al-Kaisa>niyah, al-Zaidiyah, al-Isma>‘i>liyah, dan al-Nus}airiyah. Berdasarkan penggunaan term-term ini, dapat teridentifikasi ada 703 rija>l Syi>‘ah dalam Lisa>n al-Mi>za>n, yang terdiri dari 30 rija>l Syi>‘ah Gula>h, 51 rija>l Syi>‘ah Ra>fid}ah, dan 622 rija>l dari kelompok Syi>‘ah yang lain. Kritikus hadis Sunni> juga mengidentifikasi rija>l Syi>‘ah melalui penisbahan sanad kepada imam-imam Syi>‘ah, seperti: Rija>l ‘Ali> bin Abi> T{a>lib, rija>l H{asan al-Zaki>, rija>l H{usain Sayyid al-Syuhada>’, rija>l ‘Ali> Zain al-‘Abidi>n, rija>l Muh}ammad al-Ba>qir, rija>l Ja‘far al-S{a>diq, rija>l Mu>sa> al-Ka>z}im, rija>l ‘Ali> al-Rid}a>, rija>l Muh}ammad al-Jawa>d, rija>l ‘Ali> al-Ha>di>, rija>l H{asan al-‘Askari>, dan rija>l Zaid bin ‘Ali>. Identifikasi status periwayatan rija>l Syi>‘ah dilakukan dengan menganalisis berbagai pandangan para kritikus hadis Sunni> yang termuat dari literatur beragam bidang keilmuan.
Tidak seluruh rija>l Syi>‘ah dalam Lisa>n al-Mi>za>n mendapat kritikan dari sarjana Sunni> terkait dengan identitas, penilaian ataupun periwayatan hadis. Hanya 41 rija>l Syi>‘ah Ra>fid}ah, 20 rija>l Syi>‘ah Gula>h, dan 101 rija>l Syi>‘ah kelompok lainnya saja yang mendapat kritikan dalam Lisa>n al-Mi>za>n. Berdasarkan penerapan kaidah al-jarh} wa al-ta‘di>l, ditemukan 23 rija>l Syi>‘ah Ra>fid}ah yang diterima periwayatannya dan 18 rija>l tertolak, dengan intensitas keterkaitan kesyi>‘ahan mencapai 56 %. Ada 3 rija>l Syi>‘ah Gula>h yang diterima dan 17 rija>l tertolak, dengan intensitas keterkaitan kesyi>‘ahan 70 %. Ada 56 rija>l Syi>‘ah kelompok lainnya yang diterima, dan 45 rija>l tertolak, dengan intensitas keterkaitan kesyi>‘ahan hanya 25 %. Jadi, secara umum kritikus hadis Sunni> masih menganggap kesyi>‘ahan sebagai faktor penting dalam penentuan status periwayatan rija>l Syi>‘ah dalam Lisa>n al-Mi>za>n. Penelitian ini juga menunjukkan pandangan Sunni> terhadap rija>l Syi>‘ah dalam Lisa>n al-Mi>za>n lebih didominasi oleh kelompok hadisolog Sunni>-liberal/sekuler, yaitu kelompok yang menerima riwayat dari rija>l Syi>‘ah secara mutlak.
Disertasi ini merekomendasikan perlunya mengeliminasi aspek kebid‘ahan dalam pembuktian keadilan rawi karena mengandung bias mazhab. Perlunya penyusunan kitab rija>l dengan menggunakan metode tematis hadis untuk mempermudah deteksi aspek promosi mazhab rawi serta menambah keyakinan bagi peneliti rija>l hadis. Disertasi ini juga mendorong munculnya kajian-kajian baru lintas mazhab di kalangan akademisi, dan taqri>b yaitu upaya-upaya pendekatan dan pencarian “titik mesra” di tengah-tengah masyarakat muslim yang plural.


Ketersediaan
#
Pascasarjana Belum memasukkan lokasi
02484
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?