Text

Disertasi: PERANAN WANITA MUSLIMAH DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KOTA GORONTALO

---

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan realitas pendidikan anak usia dini di Kota Gorontalo; mengungkapkan bentuk peranan wanita muslimah dalam pelaksanaan pusat PAUD Islam Terpadu di Kota Gorontalo; menemukan dan merumuskan faktor penghambat dan solusi peranan wanita muslimah dalam pelaksanaan Pusat PAUD Islam terpadu al-Islah di Kota Gorontalo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang mendeskripsikan hasil penelitian secara verbal. Pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan pedagogis, teologis normatif, sosiologis, psikologis, dan pendekatan kultural. Adapun sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil observasi, dan telaah dokumen. Sedangkan data sekunder berupa data dari berbagai dokumen yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan pengorganisasian data, reduksi data, dan penafsiran data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Realitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Gorontalo berada pada jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Untuk itu, pemerintah Gorontalo telah mendorong tumbuh kembangnya PAUD dengan memberikan bantuan baik secara moril maupun materil. Data Anak Usia Dini berdasarkan usia dan jenis kelamin di Kota Gorontalo tahun 2014 cukup menggembirakan. Bentuk peranan wanita muslimah dalam pelaksanaan PAUD di Kota Gorontalo adalah: a) Tanggung jawab kepada anak mecakup: memelihara anak, mendidik dengan baik, memberikan cinta kasih dan kelembutan, bersikap adil kepada anak-anak dalam kasih sayang, tidak menyumpahi anak. b) Memperhatikan hal yang mempengaruhi pembentukan dan pembinaan anak, c) Menanamkan akhlak kepada anak. Selain itu, maka peran wanita muslimah pada dasarnya cukup banyak termasuk peran wanita sebagai pendidik di sekolah, peran wanita sebagai orang tua, dan peran wanita sebagai pemerhati pendidikan. Faktor penghambat dan solusi peran wanita muslimah terhadap pelaksanaan PAUD di Kota Gorontalo. Sebagai faktor penghambat peranan wanita muslimah terhadap pelaksanaan PAUD adalah kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, dan kurangnya pelatihan-pelatihan bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensinya.
Implikasi penelitian adalah: Diperlukan upaya lebih intens oleh pemerintah agar Pendidikan Anak Usia Dini mendapat perhatian yang serius, baik kepada anak usia dini itu sendiri, sarana dan prasarana, dan termasuk lembaganya. Diharapkan kepada wanita muslimah agar senantiasa turut andil dalam pelaksanaan PAUD, apakah ia wanita sebagai orang tua, wanita sebagai guru atau pendidik, maupun wanita sebagai pemerhati pendidikan. Berbagai faktor penghambat wanita muslimah dalam pelaksanaan PAUD, diperlukan upaya bersama oleh orang tua, guru, pemerhati pendidikan dan lebih khusus kepada pemerintah agar dapat mengatasi faktor penghambat wanita muslimah dalam pelaksanaan PAUD, sekaligus mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan hambatan peranan wanita muslimah dalam pelaksanaan PAUD di Kota Gorontalo.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar