Text

Disertasi: Realitas Sosial perempuan perspektif hukum Islam

---

Desertasi ini berjudul realitas sosial perempuan perspektif hukum Islam dengan mengangkat permasalahan pokok, bagaimana realitas sosial perempuan pers-pektif hukum Islam. Penelitian ini membahas tiga sub-permasalahan guna menjawab permaslahan pokok, yaitu: 1) Bagaimana kodrat dan status perempuan?, 2) bagai-mana wujud hubungan laki-laki dengan perempuan?, 3) bagaimana urgensi hukum Islam atas realitas sosial perempuan?.
Untuk menjawab ketiga sub-permasalahan yang dikemukakan di atas dila-kukan penelitian pustaka, pengumpulan data-data dari berbagai referensi tertulis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah perbuatan atau tingkah laku dan perlakuan terhadap perempuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan pendekatan multidisipliner, yaitu pendekatan-pendekatan historis, teologis normatif (syar’iy), yuridis normatif, filosofis, sosiologis, psikologis, dan hukum Islam sebagai pisau analisis, melalui teknik analisis deduktif, induktif dan komparatif. Teknik interpretasi data yang digunakan adalah interpretasi tekstual, intertekstual, antar tekstual, dan kontekstual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap kodrat dan wawasan tentang perempuan berdampak terhadap klaim status, fungsi, tugas dan peran, hak serta kewajiban perempuan dalam ruang domestik dan ruang publik, serta hubungan fungsional perempuan dengan laki-laki dalam realitas kehiduapn sosial. Perempuan dalam hubungan kemitraan terdapat hubungan yang sejajar dengan laki-laki, hubungan pergaulan, hubungan kemandirian, dan hubungan kebersamaan dan tanggung jawab. Perempuan dalam realitas sosial politik, terdapat kekerasan terhadap perempuan, perdagangan perempuan, kemandirin perempuan, kepemimpinan perem-puan. Perempuan dalam realitas budaya, berbusana, pacaran, dan eksploitasi seks terdapat kesenjangan antara idealitas ajaran Islam dengan realitas kehidupan Masyarakat. Perempuan dalam realitas ekonomi dan kerja, mencari nafkah/bekerja, mengelola harta, dan perempuan karier.
Penelitian ini berimplikasi pada pemahaman bahwa perempuan dalam ber-bagai bidang, tidak berbeda dengan kaum laki-laki. Mereka memiliki potensi satu dengan yang lainnya terdapat keunggulan yang saling melengkapi. Perempuan memiliki hubungan fungsional dengan kaum laki-laki, merupakan mitra sejajar baik dalam ruang domestik maupun dalam ruang publik. Hukum Islam menuntut perempuan menjalankan fungsi dan peran serta tugas secara seimbang dengan pertimbangan aspek biologis dan sosiologis sesuai kodratnya. Perempuan seperti halnya laki-laki dapat melaksanakan dan mempertanggungjawabkan dalam kemandiriannya, di dalam memperoleh kesempatan yang sama dan bekerja guna melakukan pemberdayaan potensi dan kapasitasnya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2x0 ABD r

Penerbit

: ., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2x0

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

Islam

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar