Text
Tesis: sikap peserta didik terhadap penggunaan metode ceramah pada mata pelajaran pendidikan agama islam di kelsa VIII smp negeri 3 baubau
Tujuan Penelitian ini adalah, untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap
metode ceramah Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau, dan
untuk mengetahui keadaan peserta didik dalam menerima mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam melalui metode ceramah di kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau, serta
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode ceramah dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Baubau.
Menelaah permasalahan tesis ini, maka digunakan pendekatan pedagogik,
pendekatan ini di gunakan untuk mengkaji dan mendalami berbagai pandangan para
pakar pendidikan tentang kompetensi pedagogik yang dipersyaratkan bagi seorang
guru, serta argumen tentang dampak penggunaan metode ceramah bagi peserta didik
dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam,
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode ceramah pada saat pemberian
materi inti, guru mengalami kesulitan dalam mengukur pemahaman peserta didik
tentang materi yang diceramahkan. Peserta didik cenderung bersifat pasif dan sering
keliru dalam menanggapi penjelasan dari guru. Hal tersebut disebabkan oleh
banyaknya materi pembelajaran yang disampaikan, akan tetapi waktu yang
dibutuhkan sangat singkat. Metode ini menimbulkan kesan pemaksaan terhadap
kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, guru selalu menyisipkan materi tentang
kisah-kisah nabi, atau ayat-ayat al-Quran sehingga peserta didik termotivasi untuk
mendengarkan pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Sikap peserta didik dalam menerima pembelajaran secara umum telah
menunjukan antusias yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari perhatian peserta didik
pada saat proses pembelajaran di dalam kelas, mereka menyimak dengan baik materi
yang disampaikan oleh guru. Metode ceramah digunakan pula pada awal
pembelajaran, karena metode tersebut sangat efektif, terutama mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Kelebihan metode ceramah adalah sangat praktis, karena
tidak perlu menyiapkan banyak bahan, jumlah peserta yang banyak tidak menjadi
permasalahan, karena peserta didik mudah dijangkau walaupun dengan waktu yang
singkat. Sedangkan kekurangan metode ini adalah peserta didik terlihat pasif,
sehingga guru sulit mendeteksi kemampuan dan pemahaman peserta didik tentang
materi yang diajarkan.
Tidak tersedia versi lain