Text
TESIS: Perilaku pemustaka dalam menelusuri informasi diperpustakaan universitas muhammadiyah makassar
Tesis ini mengkaji perilaku pemustaka dalam menelusuri informasi di
perpustakaan universitas muhammadiyah makassar. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui perilaku pemustaka dalam menelusuri informasi di
perpustakaan universitas muhammadiyah makassar, dan untuk mengetahui pengaruh
psikologi, sosiologi, dan geografis dalam menelusuri informasi di perpustakaan
universitas muhammadiyah makassar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif interpretatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data
primer yang terdiri atas, 4 informan yakni Jurniati, Jahara, Putri, dan Nurjuniana dan
sumber data sekunder yang terdiri atas data yang tersusun dalam bentuk dokumendokumen yang dianggap dapat mendukung hasil penelitian. Metode pengumpulan
data yakni, wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu
survey, dan observasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis datanya, yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data, maka ditemukan
hasil penelitian bahwa perilaku pemustaka dalam menelusuri informasi di
perpustakaan Universitas Muhammadiyah Makassar terdapat enam proses dalam
menelusuri informasi yaitu melalui tahap penelusuran staring, chaining, browsing,
differentiating, monitoring dan extracting. Adapun pengaruh psikologi yaitu
pengetahuan dan pengalaman pemustaka, kemudian pengaruh sosiologi yaitu
hubungan dengan orang lain, kekerabatan dan sharing sedangkan pengaruh geografis
dalam menelusuri informasi yaitu akses layanan internet yakni akses dari dalam
kampus maupun diluar kampus. .
Hasil penelitian ini diharapkan pustakawan seharusnya menata bahan pustaka
kedalam jajaran sesuai dengan tempatnya sehingga dapat memudahkan pemustaka
menemukan informasi yang diinginkannya. Diharapkan hasil penelitian ini
pustakawan perlu mengadakan pendidikan pemustaka, pustakawan harus
meningkatan SDM dan sering mengikuti pelatihan kepustakawan sehingga
mempunyai pengetahuan untuk diberikan kepada pemustaka dalam meningkatkan
pelayanan terhadap pemustaka, dan hendaknya pihak yang berwenang merekrut
pengelola perpustakaan yang memiliki latarbelakang pendidikan ilmu perpustakaan.
Tidak tersedia versi lain