Text
TESIS:Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dan Faktor-faktor Penyebabnya di MTs DDI Polewali
Tesis ini memaparkan tentang problematika pembelajaran bahasa Arab dan faktor
penyebabnya di MTs DDI polewali dengan tujuan menggambarkan pembelajaran bahasa
Arab di MTs DDI Polewali, menganalisis masalah yang dihadapi siswa MTs DDI Polewali
dalam pembelajaran bahasa Arab, mengemukakan faktor-faktor yang menyebabkan
munculnya problematika pembelajaran bahasa Arab di MTs DDI Polewali, dan untuk
mengetahui usaha yang dilakukan pendidik dan peserta didik dalam mengatasi problematika
pembelajaran bahasa Arab di MTs DDI Polewali.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan empat
pendekatan, yaitu linguistik, pedagogis, psikologis, dan sosiologis. Tesis ini menggunakan
sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan secara berkesinambungan yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi siswa MTs DDI
Polewali adalah problem linguistik dan non linguistik. Problem dari aspek linguistik
meliputi kesulitan melafadzkan huruf-huruf hijaiyyah dengan baik dan banar, kesulitan
menghafal kosa kata, kesulitan memahami qawa>‘id, dan kesulitan menulis bahasa Arab.
Sedangkan problem dari aspek non linguistik meliputi rendahnya motivasi dan minat
siswa kepada bahasa Arab, lingkungan sosial kurang mendukung dalam pengembangan
bahasa Arab, dan materi/ bahan ajar yang tidak tuntas karena alokasi waktu jam pelajaran
bahasa Arab masih kurang. Adapun faktor penyebab problematika pembelajaran bahasa
Arab di MTs DDI Polewali adalah pertama, faktor guru bahasa Arab meliputi lemahnya
potensi guru dalam bahasa Arab, dan kurangnya tenaga pengajar bahasa Arab. Kedua,
faktor siswa meliputi rendahnya motivasi dan minat siswa belajar bahasa Arab, hal itu
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal siswa yaitu pisik dan psikis, sarana dan
prasarana, kemampuan metodologi guru dan lingkungan. Ketiga, kurangnya mediaxiv
pembelajaran. Dalam upaya mengatasinya, guru dan peserta didik dituntut mengetahui
masalah-masalah yang ada. Setelah itu, ditempuh beberapa langkah efektif untuk
mengatasinya.
Implikasi dari penelitian ini adalah hendaknya para guru bahasa Arab membekali
dirinya dengan ilmu dan materi bahasa Arab dengan selalu mengikuti penataran dan
pelatihan bahasa Arab, dan hendaknya pihak sekolah menyediakan media pembelajaran
bahasa Arab serta fasilitas laboratorium bahasa sehingga pembelajaran bahasa Arab bisa
lebih baik. Penelitian ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mengatasi problematika
pembelajaran bahasa Arab dan faktor penyebabnya.
Tidak tersedia versi lain