Text
TESIS:Problematika Penerjemahan Bahasa Arab Ke dalam Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Jurusan Keagamaan.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obejektif tentang
Problematika penerjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia di Madrasah
Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu. Permasalahan adalah bagaimana kemampuan
peserta didik menerjemahkan teks bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, faktorfaktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan penerjemahan teks bahasa
Arab ke dalam bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Calllaccu,
serta solusi dari faktor penghambat penerjemahan teks bahasa Arab ke dalam bahasa
Indonesia.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat
deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tes, observasi,
wawancara, kuesioner, dan dokumentasi serta penelusuran referensi. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif
deskriptif. Selanjutnya dianalisis melalui tiga tahapan secara berkesinambungan,
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sehingga melahirkan
hasil analisis yang lebih komprehensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik menerjemah
bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah
Callaccu bervariasi, yakni: Kemampuan menerjemah peserta didik tergolong cukup.
Adapun gambaran faktor-faktor yang berperan (pendukung) dalam meningkatkan
kemampuan berbahasa Arab sebagai berikut: Pertama, Proses pembelajaran bahasa
Arab berjalan dengan baik. Kedua, guru menguasai materi dan metode yang
digunakan. Ketiga, peserta didik apabila menemui kesulitan bertanya pada guru.
Keempat, guru bahasa Arab sering memerintahkan peserta didik untuk
menerjemahkan bahasa Arab. Kelima, suasana lingkungan rumah dan sekolah dalam
proses pembelajaran bahasa Arab mendukung. Adapun faktor penghambat dalam
menerjemahkan sebagai berikut: Pertama, peserta didik belajar menerjemah teks
bahasa Arab sejak masuk di Madrasah Aliyah namun tidak begitu serius. Kedua,
minimnya penguasaan kosa kata (mufradaat), penyusunan kalimat dan belum
memahami kaidah-kaidah bahasa Arab. Ketiga, rendahnya minat belajar peserta
didik. Keempat, peserta didik menghadapi kesulitan dalam memahami materi.
Kelima, sarana dan prasarana kurang lengkap. Keenam, peserta didik kurang senangxvii
dan kurang suka ketika diberikan kosa kata baru dan menghafalkannya. Ketujuh,
peserta didik merasa enggan/bosan. Kedelapan, program belajar bahasa Arab peserta
didik tidak tentu. Kesembilan, orang tua kadang-kadang memperhatikan dalam
belajar bahasa Arab.
Implikasi tesis ini menyarankan beberapa hal antara lain: memanfaatkan
secara maksimal faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan
menerjemah bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya semua faktorfaktor penghambat hendaknya dibenahi dan dievaluasi sehingga semua masalah
dapat diatasi, menegakkan kedisiplinan peserta didik terhadap penggunaan bahasa
Arab di ruang lingkup Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu, peranan kepala
Madrasah sebagai edukator (pendidik), manejer, pengawas atau pengontrol, dalam
menciptakan iklim pendidikan senantiasa lebih tingkatkan sehingga bisa mejadi
panutan pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan orientasi pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain