Text
TESIS:PENERAPAN NAZARIYATUL WAHDAHDALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS XA MADRASAH ALIYAH AL-HUSAINIY BIMA
Tesis ini membahas mengenai sestem pembelajaran dengan jenis Nazariyatul
Wahdah. Nazariyatul Wahdah yaitu berbicara mengenai sestem pembelajran
bahasa Arab yang diterapkan di Madrasah Aliyah Al-Husainy kota Bima. Pokok
masalah dalam tesis ini adalah: Bagaimana penerapan Nazariyatul Wahdah
dalam pembelajaran bahasa Arab di Madasah Aliyah Al-husainy kota Bima?.
Sehingga menghasilkan sub masalah, yaitu: (1) Bagaimana gambaran
pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Al-Husainy kota
Bima? (2) Bagaimana langkah-langkah penerapan Nazariyatul Wahdah dalam
pembelajaran bahasa Arab Madrasah Aliyah Al-Husainy kota Bima? (3).
Bagaimana aplikasi Nazariyatul Wahdah dalam pembelajaran bahasa Arab di
Madrasah Aliyah Al-Husainy kota Bima?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Alhusainy kota Bima. (2) Untuk mengungkap langkah-langkah guru bahasa Arabxxii
dalam menerapkan Nazariyatul Wahdah dalam pembelajaran bahasa Arab di
Madrasah Aliyah Al-Husainy kota Bima. (3)Untuk menggambarkan aplikasi
Nazariyatul Wahdah dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah AlHusainiy kota Bima khususnya kelas XA.
Al-Husainy kota Bima merupakan salah satu Madrasah Aliyah yang berada di
kota Bima, yang juga mempelajari bahasa Arab. Dalam pelaksanaan proses
pembelajaran bahasa arab, Madrasah Aliyah Al-Husainy kota Bima sangat
memperhatikan sestem dan metode pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk meneliti secara mendalam penerapan Nazariyatul Wahdah dalam pembelajaran
bahasa Arab.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif karena penelitian ini
berusaha menangkap dan memahami fenomena yang ada dan segala hal yang dialami
oleh subjek penelitian. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi
dokumentasi.
Penelitian ini menemukan bahwa penerapan Nazariyatul Wahdah dalam
pembelajaran bahasa Arab mendapat respon positif dari peserta didik. Hal ini
memegang peranan penting dalam mecapai mahâratul kâlam dalam pembelajaran
bahasa Arab. Peserta didik yang memiliki respon belajar positif cenderung lebih aktif,
kreatif, inovatif dan berani mengambil bagian pada setiap kesempatan, misalnya
dalam bertanya, peserta didik mampu memberikan ide-ide dan menerangkan kepada
teman-temannya. Hal ini merupakan implikasi dari strategi guru dalam mengelola
pembelajaran, artinya dalam melaksanakan proses pembelajaran peranan guru sangat
dituntut agar mendorong peserta didik untuk dapat memberikan respon yang positif.xxiii
Sebab dengan adanya respon positif tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap
peserta didik bahwa pendidikan bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang sangat
mudah sehingga akan mencapai suatu keberhasilan.
Tidak tersedia versi lain