Text
TESIS:PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP No.4 TAMMERODDO SENDANA KABUPATEN MAJENE
Berbicara tentang kurikulum, kita serta merta teringat pada proses belajar
mengajar. Ini disebabkan karena kurikulum merupakan suatu sarana yang dapat
mengantar guru kepada proses pencapaian tujuan pendidikan, bahkan kurikulum
merupakan salah satu komponen pokok dalam suatu sistem pendidikan. Oleh karena
itu, “kurikulum merupakan salah satu alat yang akan membawa kepada tercapainya
tujuan pendidikan yang ingin dicapai.1
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dikemukakan bahwa
kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan
memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan
lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan
pendidikan.2
penerapan kurikulum sangat penting dalam dunia pendidikan, karena
kurikulum merupakan komponen yang dijadikan acuan oleh setiap satuan
pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara. Salah satu variabel yang
mempengaruhi sistem pendidikan nasional adalah kurikulum. Oleh karena itu,
kurikulum harus dapat mengikuti dinamika yang ada dalam masyarakat, sehingga
1H. Mappanganro dan A. Bunyamin, Pengenalan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SMTP
/ SMTA (SMU) (Diktat), (Ujung Pandang: Berkah Utami, 1994), h. 14.
2Lihat, Depdikbud. RI., Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 2 Tahun 1989) tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 37.2
sudah sepatutnya kurikulum itu terus diperbaharui seiring dengan realitas, perubahan
dan tantangan dunia pendidikan dalam membekali peserta didik.
Salah satu faktor yang paling mendasar dalam dunia pendidikan khususnya di
Indonesia adalah mutu pendidikan yang rendah.3 Pendidikan akan meningkat jika
ditunjang oleh tenaga pengajar yang profesional dalam bidangnya sehingga akan
berimplikasi pada outcome atau produk yang bercorak dari lembaga pendidikan
tersebut sebagai hasil dari bimbingan dan arahan pendidik dalam pembentukan
pribadi peserta didiknya.
Nana Syaodih Sukmadinata berpendapat, Kurikulum sebagai rancangan
pendidikan mempunyai kedudukan yang cukup sentral dalam seluruh kegiatan
pendidikan, menentukan proses pelaksanaan, dan hasil pendidikan.4 Kurikulum
merupakan salah satu unsur pokok dalam sistem pendidikan, bahkan merupakan
suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk lebih membuka wawasan hal
tersebut, peneliti berusaha mendeskripsikan pengertian pendidikan, kelemahan
pendidikan di Indonesia, upaya mengatasi kelemahan tersebut, dan lahirnya KTSP.
Tidak tersedia versi lain