Text
TESIS:Implementasi Program Pendidikan Gratis dalam Mewujudkan Wajib Belajar di MI No. 2 Bajoe dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone
Tesis ini mengkaji tentang implementasi Program Pendidikan Gratis dalam
mewujudkan wajib belajar di MI 2 Bajoe dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe
Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Untuk memperjelas arah
penelitian ini, maka rumusan masalah pokok di atas di-breakdown dalam
pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu, bagaimana gambaran implementasi Program
Pendidikan Gratis di MI No. 2 Bajoe dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan
Tanete Riattang Timur Kabupeten Bone? Bagaimana realitas wajib belajar sebelum
dan sesudah diimplementasikan Program Pendidikan Gratis di MI No. 2 Bajoe dan
MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone?
Bagaimana faktor pendukung dan penghambat implementasi Program Pendidikan
Gratis di MI No. 2 Bajoe dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone dan bagaimana solusinya?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang mengungkap situasi sosial
tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar. Untuk membahas
permasalahan tersebut maka dilakukan pengumpulan data di lapangan dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer
yaitu kepala sekolah, guru siswa dan orang tua siswa serta komite sekolah dan
sumber data sekunder yaitu berbagai referensi dan dokumen sekolah. Data yang
dikumpulkan diolah melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi
teknik dan sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi Program Pendidikan
Gratis di MI No. 2 Bajoe dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupeten Bone adalah membebaskan biaya pendidikan bagi
peserta didik/orang tua peserta didik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar
sesuai komponen yang mendapatkan subsidi anggaran dari Pemerintah Daerah. Jadi,
Program Pendidikan Gratis tidak sepenuhnya menggratiskan semua biaya
pendidikan di kelola dengan berdasar pada petunjuk teknis dari pemerintah dan
mengedepankan sistem keterbukaan yang diawasi langsung oleh komite sekolah.
Pengelolaan pendidikan gratis diperuntukkan pada item-item tertentu. Realitas
wajib belajar sebelum dan sesudah diimplementasikan Program Pendidikan Gratis
menunjukan bahwa adanya anggaran pendidikan gratis memberikan motivasi kepada
orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Prestasi siswa di MI No 2 dan
MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe juga mengalami perkembangan dengan indikator
peningkatan hasil nilai UAN. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan
kondisi kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan yang masih tergolong rendah
meskipun dalam item pendidikan gratis dialokasikan untuk kesejahteraan guru dan
tenaga kependidikan. Kedua madrasah ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai. Faktor pendukung implementasi Program Pendidikan Gratis di MI. No 2
dan MTs al-Amir Fil Jannah Bajoe di antarnya implementasi Program Pendidikanxvii
Gratis harus ditunjang dengan komitmen dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Wilayah maupun Pemerintah Daerah yang membidangi pendidikan gratis, sampai
pada tahap pengeloaan di sekolah, mulai kepala sekolah/wakil, tenaga pendidik/guru,
tenaga kependidikan, komite sekolah, siswa dan orang siswa/masyarakat. Faktor
penghambat implementasi Program Pendidikan Gratis di MI No. 2 dan MTs al-Amir
Fil Jannah Bajoe di antaranya minimnya anggaran; kurang optimalnya sosialisasi
dari pemerintah tentang pengelolaan anggaran, dan kurang optimalnya pengawasan
dari masyarakat; pengucuran dana yang tidak tepat waktu; laporan
pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang sering terlambat dikumpul
menyebabkan pengucuran anggaran pendidikan gratis sering terlambat. Solusi
implementasi Program Pendidikan Gratis di MI No. 2 dan MTs al-Amir Fil Jannah
Bajoe di antaranya penambahan anggaran sesuai dengan kebutuhan program
madrasah; intensitas sosialisasi dari pemerintah tentang pengelolaan anggaran, dan
pengawasan dari masyarakat; pengucuran dana yang tepat waktu; laporan
pertanggungjawaban dikumpul tepat waktu.
Implikasi dalam penelitian ini adalah diharapkan semua komponen sekolah
dan pemerintah dan masyarakat/orang tua siswa agar tetap memberi dukungan dan
komitmen serta kontribusi terhadap Program Pendidikan Gratis.
Tidak tersedia versi lain