Text
Tugas Pengawas dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan tugas pengawas
Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugasnya pada sekolah dasar di
Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, (2) untuk mendeskripsikan faktor
pendukung dan penghambat pelaksanaan pengawasan pada sekolah dasar di
Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, (3) untuk mengetaui upaya mengatasi
faktor penghambat pelaksanaan pengawasan pada sekolah dasar di Kecamatan
Tanete Rilau Kabupaten Barru.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan teologis normatif, pedagogis dan psikologis. Sumber data yaitu data
primer yakni 3 orang pengawas 51 0rang guru Pendidikan Agama Islam, dan 37
orang kepala sekolah sementara data sekunder yakni dokumen pengawas dan
dokumen sekolah. Instrumen penelitian yaitu panduan observasi, pedoman
wawancara dan acuan dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan langkah-lagkah reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan tugas pengawas
Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama
Islam pada sekolah dasar di Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru melalui
supervisi akademik meliputi supervisi individu dan supervisi kelompok serta melalui
supervisi manajerial bergitu pula mengaktifkan KKG. (2) Faktor pendukung yaitu
faktor internal meliputi motivasi dan kebersamaan pengawas dalam melaksanakan
tugas, sikap sebagai pembina, pengalaman lapangan. Sedangkan faktor eksternal
meliputi ruangkerja/kantor, buku-buku dan referensi lain, sarana dan prasaran, dan
dana anggaran. Faktor penghambat masih sebagian sikap kepala sekolah dan guru
kurang respect dan curiga atas kedatangan pengawas, masih ada guru ditemukan
tidak mampu untuk disupervisi karena kemampuan professional yang dimiliki oleh
guru tersebut tidak memadai, artinya keseiapan administrais guru belum lengkap.
(3) Upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan pengawasan melalui
penerapan supervise partisipatif yang yang melibatkan kepala sekolah, guru, dan
tenaga pendidikan lainnya, meningkatkan komuniaski yang harmonis kepada guru
dan kepala sekolah, dan meningktakan profersionalitas pengawas melalu pelatihan
dan pendidikan formal seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebi tinggi
yaitu ke program pascasarjana (S2) dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan
profesionalitas pengawas, kepala sekolah dan para guru di sekolah dasar.
Implikasi penelitian yaitu (1) kepada para guru, kepala sekolah dan para
supervisor agar semakin bekerja keras dalam menjalankan tugasnya utamanya; (2)
Kepada para supervisor agar kiranya berbenah diri utamanya peningkatan keahlian
dan kemampuan dalam melaksanakan tugas; dan (3) Diharapkan melalui program
pemerintah, Departemen Agama dan Dinas Pendidikan agar memberi perhatian
yang lebih serius, terutama memenuhi kesejahteraan pengawas sekolah, peningkatan
mobilitas pengawas, guna membantu dalam pencapaian tujuan pendidikan di SD.
Tidak tersedia versi lain