Text
TESIS:Pluralisme dan Multikulturalisme dalam Pendidikan Agama Islam; ‛Telaah atas Buku Ajar PAI SMA‛.
Penelitian ini berusaha untuk menjawab dan menepis anggapan bahwa Buku
Ajar PAI SMA telah gagal mengakomodir semangat isu maupun wacana pluralisme
dan multikulturalisme dalam mewujudkan cita-cita Islam yang rahmatan lil ‘a>lami>n
dan mengingat PAI dewasa ini adalah pendidikan yang mampu melahirkan peserta
didik yang memiliki wawasan keagamaan dan sekaligus berjiwa plural dan
multikultural, yang dapat dikaji secara sistematik, konseptual, dan rasional dari
sudut pandang berbeda, serta upaya mengembangkan dialog dan sharing pemahaman
dan pembelajaran iman baik pada agamanya sendiri maupun agama orang lain, bukan
pendidikan yang hanya mampu menjadikan mereka sebagai orang-orang yang fanatik
dan egois terhadap agama yang dianutnya bahkan tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan sosial yang semakin plural dan multikultural serta pengembangannya
terhadap misi untuk menciptakan perdamaian sejati dan persaudaraan terutama antar
pemeluk agama.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan teologis-normatif
dengan maksud mengkaji kembali nilai-nilai plural-multikultural yang dijadikan
dasar sesuai dengan al-Qur’a>an dan hadis, dan pendekatan pedagogis kaitannya
dengan plural-multikultural dalam PAI. Selanjutnya penelitian ini sifatnya
kepustakaan (library research) dan dikategorikan sebagai penelitian kualitatif
deskriptif, pengolahan dan analisa datanya digunakan metode analisis kritis. Analisis
kritis digunakan pada pengkajian terhadap data primer dan sekunder, dengan
mendiskripsikan gagasan-gagasan dengan memberi penafsiran untuk mendapatkan
informasi yang komprehensif.
Buku Ajar PAI SMA disusun sesuai dengan aspek-aspek keilmuan yang
terintegrasikan kedalam materi PAI, sedang kaitannya dengan pluralismemultikulturalisme dalam Buku Ajar PAI SMA apabila memiliki indikator-indikator,
wacana, paragraf, kalimat atau kata yang memiliki kecenderungan kepada makna;
keberagaman, toleransi, keadilan dan persamaan terhadap nilai pluralmultikulturalisme.
Kurikulum pendidikan nasional, pendidikan diarahkan untuk
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa.
Maka dalam pendidikan Islam harus lebih dari hal tersebut. Dalam artian manusia
(peserta didik) harus diarahkan sebagai seorang pemimpin (khali>fah fi al-ard) yang
menghargai pluralitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Tidak tersedia versi lain