Text
TESIS:Pengaruh Kinerja Manajemen Kepala Madrasah Dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Majene
Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian
survei dengan tehnik korelasional .Variabel penelitian ini meliputi dua variabel
bebas yaitu kinerja manajemen kepala madrasah (X1),kinerja mengajar guru (X2)
dan variabel terikat motivasi belajar siswa (Y).
Pengolahan data hasil penelitian digunakan analisis kecenderungan
distribusi data, uji normalitas distribusi data, dan analisis korelasi yang
dilanjutkan dengan uji regresi. Untuk menguji hipotesis kerja yang telah
dirumuskan, maka digunakan uji statistik dengan analisis statistik imferensial
parametrik dengan analisis regresi ganda dana analisis varians atau uji-F untuk
menguji pengaruh variaabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis deskriptif
berupa prosesntase juga dapat digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
kinerja manajemen kepala sekolah dan kinerja mengajar guru pada Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) Majene terhadap motivasi belajar siswa.. Berdasarkan hasil
perhitungan pengaruh Kinerja Manajemen Kepala Sekolah (X1) terhadap
Motivasi Belajar Siswa (Y) didapat data thitung sebesar 4,655 dengan Pengaruh
korelasi ganda (KP) sebesar 0,7211, hal ini menunjukan bahwa Kinerja
Manajemen Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Majene
memberikan pengaruh sebesar 72,11 % terhadap Motivasi Belajar Siswa,
artinya terdapat hubungan yang positif.
Pembuktian hipotesis kedua yaitu pengaruh Kinerja Mengajar Guru (X2)
terhadap motivasi siswa (Y), didapat data thitung sebesar 3,188 dengan kontribusi
korelasi ganda sebesar 0,5805 atau 58,05 % terhadap motivasi belaja siswa,
artinya terdapat hubungan yang positif dan memberikan pengaruh yang
tinggi/kuat. Tarap signifikansi terhadap Y, diketahui dengan diperoleh
data thitung sebesar 3,188, sedangkan ttabel sebesar 2,093. Ternyata thitung lebih besar
dari ttabel atau 3,188 > 2,093, maka Ho ditolak artinya ada hubungan yang
signifikan antara Kinerja Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Pembuktian hipotesis ketiga yaitu pengaruh Kinerja Manajemen Kepala
Sekolah (X1) terhadap Kinerja Mengajar Guru (X2), didapat data thitung sebesar
3,845 dengan kontribusi korelasi ganda sebesar 0,6519 atau 65,19 % terhadap
kinerja mengajar guru, artinya terdapat hubungan yang positif dan memberikan
pengaruh yang tinggi/kuat.Tarap signifikansi terhadap X2, diketahui dengan
diperoleh data thitung sebesar 3,845, sedangkan ttabel sebesar 2,093. Ternyata thitung
lebih besar dari ttabel atau 3,845 > 2,093, maka Ho ditolak artinya ada hubungan
yang signifikan antara Kinerja Manajemen Kepala Sekolah terhadap Kinerja
Mengajar Guru.Pembuktian hipotesis ketiga yaitu pengaruh Kinerja Manajemen
Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Mengajar Guru (X2), didapat data thitungxvi
sebesar 3,845 dengan kontribusi korelasi ganda sebesar 0,6519 atau 65,19 %
terhadap kinerja mengajar guru, artinya terdapat hubungan yang positif dan
memberikan pengaruh yang tinggi/kuat.
Implikasi penelitian ini diharapkan bagi kepala sekolah agar melakukan
pengawasan,bimbingan dan pengarahan kepada guru dalam melaksanakan
administrasi proses belajar mengajar. Disamping itu,bagi personel guru agar
mengintropeksi diri terhadap penggunaan metode mengajar yang tidak baik akan
berimplikasi pada kurangnya minat dan semangat siswa dalam mengikuti setiap
proses pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain