Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TESIS:Jejak Tradisional Sistem Pendidikan Islam pada Pesantren Salafiyah Parappe Kabupaten Polewali Mandar
Penanda Bagikan

Text

TESIS:Jejak Tradisional Sistem Pendidikan Islam pada Pesantren Salafiyah Parappe Kabupaten Polewali Mandar

Suddin Bani - Nama Orang;

Disertasi ini membahas tentang jejak tradisional sistem pendidikan Islam di
pesantren Salafiyah Pareppe Polewali Mandar, yang secara kualitatif masih mencoba
untuk bertahan dengan sistem pendidikan tradisional. Pokok permasalahannya adalah
bagaimana jejak tradisional sistem pendidikan Islam di pesantren salafiyah Pareppe
Polewali Mandar. Yang meliputi submasalah: Pertama, bagaimana latar belakang
sejarah lahirnya pesantren Salafiyah Parappe?, kedua, bagaimana sistem pendidikan
pendidikan pada pesantren Salafiyah Parappe kabupaten Polewali Mandar?, ketiga,
Bagaimana upaya pengelola pesantren Salafiyah dalam mempertahankan identitas
tradisionalitasnya dalam sistem pendidikan?, dan keempat, bagaimana respons
masyarakat terhadap sistem pendidikan pesantren Salafiyah?
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogis. Selain itu digunakan pula pendekatan keilmuan sosiologis. Sumber data penelitian ini terdiri atas sumber data primer data data sekunder, Sumber data data primer
adalah kiai utama pada pesantren dengan sebutan annangguru, sumber data
berikutnya adalah para guru atau kiai muda, pengurus pesentren, para alumni
pesantren Salafiyah Parappe, santri itu sendiri, tokoh masyarakat atau tokoh agama,
pemerintah dan orang tua santri. Sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumen
yang ada pada pesantren. Adapun teknik pengumpulan data didapatkan melalui
beberapa teknik seperti observasi, interview dan dokumentasi atau dengan
menggunakan ketiga teknik tersebut. Teknik analisis/pengolahan data menggunakan 4
cara: (1) reduksi data, (2) display data, (3) verifikasi data, dan (4) penarikan
kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan
dan penigkatan ketekunan serta trianggulasi.
Adapun hasil temuan peneliti, pertama, sejak awal berdirinya sekitar tahun
1970-an memakai sistem mangngaji tudang/halaqah murni yang merupakan kelanjutan dari sistem sebelumnya dan kurang lebih 27 tahun barulah terbentuk organisasi
pengurus, terjadi dinamika, tetapi tetap mempertahankan pola tradisonal. . Kedua, sistem pembelajaran, selain halaqah, bandongan dan sorogan juga klasikal, tetapi kurikulum tetap menggunakan kitab-kitab klasik dengan sistem tabaqat, bagi santri padaxx
level aliyah tidak ada ujian negara. Ketiga, upaya yang dilakukan dalam
mempertahankan tradisionalitas yaitu: perekrutan tenaga pengajar hanya dari
kalangan alumni dan dari pesantren yang memiliki visi yang sama, genealogi
intelektual/kekerabatan dan sistem tabaqat, dengan menikahkan puteri kiai atau
keluarganya dengan santri-santri senior yang memilik keistimewaan dan kelebihan
dalam bidang ilmu dan akhlak. Keempat, respon masyarakat lokal positif merasa
aman dan dianggap sebagai benteng pertahanan budaya yang pada awalnya sebagian
generasi muda melanggar norma agama dan budaya. Masyarakat jauh dengan
memasukkan anaknya ke pesantren dan bantuan fisik.
Implikasi penelitian ini adalah dengan konsistensinya mempertahankan
sistem tradisional, maka pesantren ini tetap eksis dan mendapatkan posisi atau tempat
tersendiri di tengah-tengah masyarakat dan santri yang datang belajar ke pesantren ini
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Implikasi lain adalah karena pesantren
ini konsisten dengan pembelajaran kitab kuning, maka sebagian santri meskipun
secara formal sudah tamat jenjang pendidikan aliyah, tetapi masih tinggal di
pesantren untuk memperdalam bacaan kitabnya. Demikian pula dengan konsistensi
tersebut pesantren, maka setiap musim libur mahasiswa perguruan tinggi di Makasar
seperti UNHAS, UIN, dan UMI


Ketersediaan
#
Pascasarjana (KUNJUNGI PERPUS PACSA RUANG KARYA ILMIAH) 2X7
80100308053
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?