Text
TESIS:Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA PGRI 2 Tamalate Makassar
Tesis ini membahas tentang kesulitan belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di SMA PGRI 2 Tamalate Makassar. Tujuan penelitian ini untuk: 1)
mengetahui proses pembelajaran mata pelajaran PAI di SMA PGRI 2 Tamalate
Makassar, 2) mengetahui gambaran kesulitan belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di SMA PGRI 2 Tamalate Makassar, 3) mengetahui upaya mengatasi
kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA PGRI 2 Tamalate
Makassar.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilaksanakan di SMA PGRI 2
Tamalate Makassar, pendekatan yang dilakukan ada dua yaitu pendekatan secara
metodologis berupa pendekatan fonomenologis dan pendekatan saintifik meliputi:
pendekatan pedagogis dan sosiologis. Data bersumber dari kepala sekolah, 2 orang
guru PAI dan 9 peserta didik di kelas XI (IPA-IPS). Metode pengumpulan data yang
digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan
menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan form dokumentasi.
Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengujian
keabsahan data dilakukan dengan uji credibility, transferbility, dependability, dan
confirmability.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami peserta
didik pada mata pelajaran PAI di SMA PGRI 2 Tamalate, adalah: 1) kesulitan
membaca dan menulis al-Qur’an (tidak lancar membaca al-Qur’an), 2) kesulitan
menghafal dan mengingat kembali materi pelajaran. Ragam faktor yang
mempengaruhi proses belajar berasal dari faktor internal seperti: karakteristik
peserta didik, sikap, motivasi, konsentrasi, mengelola bahan belajar, menggali hasil
belajar, rasa percaya diri dan kebiasaan dalam belajar dan faktor eksternal seperti:
faktor guru, fasilitas sekolah, waktu belajar, kondisi kelas yang tidak nyaman, faktor
lingkungan masyarakat, dan keluarga. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar berasal dari upaya internal (diri peserta didik) dan eksternal
(berasal dari pihak sekolah dan guru). Dan upaya-upaya yang dilakukan masih harus
ditingkatkan.
Implikasi dari hasil penelitian ini terhadap sekolah, guru, peserta didik, dan
orang tua. Dimana dampak yang paling jelas terlihat adalah, terhadap peserta didik
sendiri yang tidak bersemangat dalam belajar, merasa jenuh dan bosan ketika
belajar, munculnya sikap-sikap yang tidak baik, sehingga berdampak terhadap
prestasi/hasil belajar yang rendah.
Tidak tersedia versi lain