Text
TESIS:Perspektif Nilai - Nilai Pendidikan Akhlak dalam QS Al-Nūr.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hakikat pendidikan akhlak
dalam QS al-Nūr (2) wujud nilai-nilai pendidikan akhlak dalam QS al-Nūr (3) tujuan
pendidikan akhlak dalam QS al-Nūr
Penelitian ini menggunakan Metode Riset perpustakaan (library research),
dengan Tekhnik Analisis Deskriptif Kualitatif. Data penelitian yang terkumpul
kemudian dianalisis dengan metode interpretatif yakni metode yang berperan untuk
mencari kandungan nilal-nilai pendidikan akhlak yang ada di dalam QS al-Nūr.
Sedangkan analisis taksonomi digunakan untuk memusatkan penelitian pada domain
tertentu dari nilai-nilai pendidikan akhlak dalam perspektif surah al-Nūr. Metode
tafsir muqaran adalah metode yang ditempuh oleh seorang mufassir dengan cara
mengambil sejumlah ayat al-Qur’an, kemudian mengemukakan penafsiran para
ulama tafsir terhadap ayat-ayat itu, baik mereka yang termasuk ulama salaf maupun
ulama khalaf yang metode dan kecenderungan mereka berbeda-beda, baik penafsiran
mereka berdasarkan riwayat yang bersumber dari Rasul, Sahabat atau Tabi’in atau
rasio, dengan mengungkapkan pendapat mereka serta membandingkan segi-segi
kecenderungan masing-masing dalam menafsirkan al-Qur’an. Pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan pedagogis dan pendekatan tafsir.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hakekat pendidikan akhlak
dalam konteks QS al-Nūr adalah pendidikan akhlak yakni pendidikan yang
bersumber dari ajaran Tuhan dan berlaku dalam masyarakat, yang mesti dijalankan
dan dijadikan pedoman. Dalam QS al-Nūr juga diketahui bahwa Wujud dari
pendidikan akhlak dalam surah al-Nūr yaitu QS al-Nūr ayat 2-3 (Larangan Zina), QS
al-Nūr ayat 11-12 dan ayat 61 (Larangan Menyebar Berita Bohong), QS al-Nūr ayat
27-28 (Meminta Izin dan Menjaga Sopan Santu), QS al-Nūr ayat 30-31 (Menjaga
Pandangan dan Menutup Aurat). Wujud pendidikan akhlak ini bertujuan bagi
individu berupa 1) manusia khususnya generasi muda dapat menjaga diri mereka dari
penyimpangan etika dan moral karena adanya rasa takut kepada pencipta tetapi juga
bagi kehidupan sosial seorang hamba 2) menjaga jati diri dan identitas masyarakat
sebagai seorang muslim dengan pakaian yang disyariatkan 3) saling menjaga dalam
pergaulan tanpa harus melanggar aturan 4) dapat mendatangkan kesucian harkat dan
martabat seseorang. Sedangkan tujuan sosial yaitu 1) adanya sikap saling menghargai
dengan menjaga sopan santun antar manusia 2) menunjukkan rasa saling percaya
antar masyarakat 3) dapat menstabilkan sosial masyarakat serta menjaga budaya yangviii
baik dari budaya yang justru menghancurkan moral 4) menumbuhkan dinamika sosial
tanpa mengekspos rangsangan seksual
Berdasarkan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
bagi khasanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi civitas
akademika dan semua pihak yang membutuhkan dalam bidang pendidikan dan
keguruan UIN ALAUDDIN Makassar .
Tidak tersedia versi lain