Text
TESIS:STRATEGI KEPALA MADRASAH DAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN MTS TACCIPI KABUPATEN BONE
Penelitian ini membahas tentang Strategi Kepala Madrasah dan Guru dalam
Mengembangkan Mutu Pendidikan MTs Taccipi di Kabupaten Bone, dengan tujuan
untuk: 1) mengetahui gambaran kinerja kepala madrasah dan guru dalam
mengembangkan mutu pendidikan, 2) memetakan bentuk upaya kepala madrasah
dan guru dalam mengembangkan mutu pendidikan, 3) mengidentifikasi faktor
pendukung dan penghambat bagi kepala madrasah dan guru dalam mengembangkan
mutu pendidikan dan solusinya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang berlokasi di MTs
Taccipi Kabupaten Bone, dengan menggunakan pendekatan keilmuan, yaitu berupa
pendekatan manajerial, pedagogis, sosiologis, dan psikologis. Sumber data yang
digunakan yaitu data primer dan sekunder. Instrumen penelitian yaitu pedoman
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui
observasi, interviu, dan dokumentasi. Analisis data dengan langkah-langkah berupa
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala madrasah berkinerja baik
karena dengan penuh tanggung jawab menciptakan budaya iklim madrasah yang
kondusif dan inovatif. Hasil kinerja kepala madrasah tercermin pada perubahan dan
peningkatan kinerja madrasah yang dipimpinnya juga terwujud adanya
pengembangan mutu pendidikan madrasah, baik kualitas maupun kuantitasnya. Di
samping itu, kepala madrasah juga memberikan motivasi kepada guru untuk
meningkatkan kinerjanya agar menjalankan tugas sesuai bidang yang dimil\ikinya
dan bekerja sama dalam membenahi kelemahan madrasah untuk mencapai
perubahan. Dengan berbagai perubahan yang dilakukan oleh kepala madrasah dan
guru bisa membawa kemajuan madrasah sehingga keberadaan madrasah diakui oleh
masyarakat sekitarnya. Upaya Pengembangan mutu pendidikan yang dilakukanxv
kepala madrasah dan guru di MTs Taccipi sebagai wujud pengabdian kepada
masyarakat. Faktor pendukung bagi kepala madrasah yaitu: kerja sama, situasi dan
kondisi madrasah yang aman. Faktor penghambat kepala madrasah yaitu: kurangnya
kedisiplinan sebagian guru, ada guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, dan budaya masyarakat. Kemudian faktor pendukung bagi guru
yaitu: memiliki semangat yang kuat, sadar akan tugas yang diberikan. Kemudian
faktor penghambat bagi guru yaitu sarana dan prasarana, dan kesejahteraan guru
yang non PNS. Solusi untuk mengatasi yaitu meningkatkan sarana dan prasarana,
meningkatkan kedisiplinan guru, guru yang mengajar harus sesuai latar belakang
pendidikannya, meningkatkan kesejahteraan guru, dan mensosialisasikan madrasah
kepada masyarakat.
Implikasi penelitian ini diharapkan bagi kepala madrasah dan guru agar selalu
meningkatkan kinerjanya dalam mengembangkan mutu pendidikan agar menjadi
madrasah yang berkualitas mampu bersaing dengan pendidikan umum. Diharapkan
bagi kepala madrasah dan guru dalam mengembangkan mutu pendidikan harus
sesuai dengan harapan masyarakat dan perkembangan zaman. Diharapkan bagi
kepala madrasah dan guru dalam mengembangkan mutu pendidikan bekerja sama
dengan pemerintah setempat dan masyarakat juga mensosialisasikan madrasah
kepada masyarakat
Tidak tersedia versi lain