Text
TESIS:Pengaruh Motivasi Belajar dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs. As’adiyah Putra 1 Sengkang
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara motivasi belajar
dan kecerdasan Intelektual siswa dengan prestasi belajar siswa MTs. As’adiyah
Putra 1 Sengkang tahun pelajaran 2010/2011. Dalam penelitian ini diajukan 3 (tiga)
hipotesis, yaitu terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa, terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar
siswa, dan terdapat hubungan antara motivasi belajar dan kecerdasan inteletual
secara bersama-sama (simultan) dengan prestasi belajar siswa
Sebanyak 100 siswa (30,86%), dipilih dari 324 siswa dengan sampel
random menjadi sampel penelitian ini. Untuk membantu proses pengumpulan data
telah digunakan alat pengumpul data berupa tes, angket, dan dokumentasi.
Selanjutnya, data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi,
baik regresi sederhana maupun ganda.
Hasil análisis regresi sederhana ( Y’= a+bX) menunjukkan bahwa (1) Y’ =
36.21 + 0.29 X1. Sementara nilai F = 8.87, karena itu hipotesis nol (H0) ditolak,
dengan hipotesis alternatif (Ha) diterima, pada α = 0.05. Hal ini berarti bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi
belajar PAI siswa. Artinya setiap terjadi variasi yang kearah positif (naik) dari
motivasi belajar, akan menyebabkan kenaikan (positif) pada variabel prestasi
belajar PAI siswa, biarpun kekuatan determinasinya hanya sebesar 8.3%. (2)
Persamaan Y’ = a + bX2 adalah Y’ = 14.16 + 0.42 X2. Sementara nilai F = 13.66,
karena itu hipotesis nol (H0) ditolak, dengan hipotesis alternatif (Ha) diterima, pada
α = 0.05. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara
kecerdasan intelektual dan prestasi belajar siswa. Artinya, setiap terjadi variasi
yang kearah positif (naik) dari kecerdasan intelektual, akan menyebabkan kenaikan
(positif) pada variabel prestasi belajar siswa, biarpun kekuatan determinasinya
hanya sebesar 12.2%. (3) Analisis regesi ganda dengan persamaan Y’ = a + b1X1 +
b2X2, adalah Y’ = 4.00 + 0.23 X1 + 0.27 X2. Sementara nilai F = 10.013, karena itu
hipotesis nol (H0) ditolak, dengan hipotesis alternatif (Ha) diterima, pada α = 0.05.
Artinya untuk setiap kenaikan 1 unit satuan motivasi belajar siswa (X1) dan
kecerdasan intelektual siswa (X2) akan diikuti kenaikan prestasi belajar siswa (Y)
sebesar 0.23 pada variabel motivasi belajar siswa dan 0.27 pada variabel kecerdasan
intelektual (X2) pada bilangan konstan 4.00. Hal ini berarti bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan kecerdasan intelektual
secara bersama-sama terhadap prestasi siswa, biarpun kekuatan determinasinya
hanya sebesar 17.1%.
Oleh karena itu, motivasi belajar dan kecerdasan intelektual siswa, sangat
diperlukan perhatian yang serius, sebagai upaya peningkatan prestasi belajar siswa
MTs. As’adiyah Putra 1 Sengkang.
Tidak tersedia versi lain