Text
TESIS:Proses Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Sinjai
Tesis ini membahas Manajemen Berbasis Sekolah pada MTs Negeri Sinjai,
yang dilatar belakangi upaya peningkatan mutu pendidikan di Sinjai. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan MBS
di MTs Negeri Sinjai yang meliputi Manajemen kurikulum, Manajemen tenaga
pendidik dan kependidikan, manajemen kesiswaan, manajemen keuangan dan
pendanaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen hubungan madrasah
dengan masyarakat, dan manajemen layanan khusus, yang di dukung regulasi
perundangdang-undangan RI, dan Peraturan Pemerintah RI, serta peraturan mengenai
otonomi daerah. Di samping itu diuangkapkan factor penghambat dengan adanya
kebijakan istilah pendidikan gratis dari Pemerintah Sulawesi Selatan dan Kabupaten
Sinjai. Kemudian hasil yang dicapai dengan penerapan MBS yang dapat
meningkatkan kualitas luaran dan manajemen pengelolaan satuan pendidikan di MTs
Negeri Sinjai.
Untuk mengkaji permasalahan dalam tesis ini, penulis menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan multi disipliner yaitu pendekatan normative
teologis, sosiologis, historis, pedagogis, manajemen, dan psikologis. Penelitian ini
tergolong field research dan peneliti sebagai instrumen kunci, pengumpulan data
dengan Triangulasi yaitu penggabungan data yang dikumpulkan dari hasil observasi,
wawancara, dokumentasi, kemudian pengabsahan data dengan metode deskriptif
kualitatif secara berkesinambungan, yaitu pengumpulan data (data collection),
penyajian data (data display), reduksi data (data reduction) , menggambarkan dan
menyimpulkan.
Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan Manajemen Berbasis
Madrasah di MTs Negeri Sinjai yaitu manajemen kurikulum, manajemen tenaga
pendidik dan kependidikan, manajemen kesiswaan, dan manajemen keuangan telah
dilaksanakan secara luwes, akuntabel, transparansi dan bertanggung jawab
berdasarkan kewenangan yang di berikan kepada madrasah dengan mendorong
partisipasi secara langsung warga madrasah dan masyarakat untuk meningkatkan
mutu madrasah. Sedangkan pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana,
penerapannya belum optimal, demikian pula pelaksanaan manajemen layanan khusus
yaitu pengelolaan perpustakaan dan usaha kesehatan sekolah (UKS) belum
melibatkan tenaga professional, belum sesuai prinsip MBM, kecuali paktor
keamanan dan ketertiban madrasah telah sesuai prinsip MBM, yang ditandai dengan
terwujudnya iklim madrasah yang kondusip.
Tidak tersedia versi lain