Text
TESIS:Sibawaih dan Metodenya dalam Kajian Ilmu Nahu
Penelitian ini membahas tentang metode Si>bawaih dalam kajian ilmu
nahu. Sub masalah pokok pembahasan adalah pandangan Si>bawaih dalam
menyusun ilmu nahu, sumber utama Sibawaih dalam menetapkan kaidahkaidah ilmu nahu dan pengaruh kajian nahwu Si>bawaih terhadap kajian ilmu
nahu sesudahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
metode ilmu nahu Si>bawaih yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul alKita>b, yang menjadi sandaran bagi para pengkaji linguistik.
Untuk penyempurnaan tesis ini, jenis penelitian yang digunakan, yaitu
kajian tentang tokoh ilmu nahu dengan pendekatan linguistik, sintaksis,
historis, deskriptif (al-manhaj al-was}fīy) dan sosiologi. Metode pengumpulan
data, yakni dokumentasi, jenis data kualitatif, dan sumber data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun metode pengolahan
dan analisis data meliputi induktif, deduktif dan komfaratif.
Hasil penelitian dalam tesis ini, ditetapkanya qiya>s, ‘a>mil dan sima>‘i
sebagai metode ilmu nahu Si>bawaih. Menjadikan al-Qur’an dan qira>t-nya,
bahasa syair Arab dan masyarakat Arab pedalaman sebagai rujukan utama
dalam kajian ilmu nahu. Kemudian ilmu nahu yang dikembangkan olehnya,
banyak memberikan pengaruh kepada generasi sesudahnya, terbukti banyak
pakar ilmu nahu menjadikan dia sebagai kiblat dalam kajian ilmu nahu, seperti
al-Ahfa>sy, al-Mubarrid, al-Si>ra>fiy, al-Zamakhsyari, Gustave Juhn dan lainlainnya.
Implikasi penelitian ini menunjukkan, bahwa Si>bawaih menyusun ilmu
nahu, dia sangat teliti dalam menyeleksi kesahihan satu riwayat, dia juga
menolak satu dali>l kebahasaan yang tidak diriwayatkan secara mutawa>tir dan
dalil kebahasaan yang ada dalam al-Kita>b, merupakan hasil kajian yang
dilakukakannya secara obyektib, karena al-Kita>b merupakan kitab nahu yang
sebahagian besar bersandar kepada metodologi, yaitu mendengar bahasa
masyarkat Arab pedalaman (Arab Badwi) dan menghimpun tata bahasa
secara lengkap pada masanya, serta banyak memberikan sumbangan
pemikiran kepada para pengkaji lingustik yang ada sesudahanya di dalam
melakukan kajian kebahasaan di dalam memahami bahasa al-Qur’an.
Tidak tersedia versi lain