Text
TESIS:Al-‘Iddah dalam al-Qur’an (Studi Penafsiran Al-Kha>zin dalam Kitab Luba>b al-Ta’wi>l fi> Ma’a>ni al-Tanzi>l)
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui hakikat ‘Iddah dalam
Tafsi>r al-Kha>zin, 2) mengetahui wujud ‘Iddah dalam Tafsi>r al-Kha>zin, 3) mengetahui
urgensi ‘Iddah dalam Tafsi>r al-Kha>zin.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang
dilakukan melalui riset kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan
merupakan pendekatan tafsir, pendekatan filosofis, pendekatan historis, dan
pendekatan teleologis. Teknik interpretasinya adalah tekstual dan intertekstual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, hakikat ‘Iddah adalah masa
tunggu seorang wanita yang telah dicerai atau ditinggal mati oleh suaminya
berdasakan kelahiran anaknya atau hitungan masa suci/haid atau berdasarkan bulan
dan pada masa tersebut seorang wanita tidak diperbolehkan untuk menikah. Kedua,
wujud ‘Iddah dapat dilihat berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an yaitu, ‘Iddah bagi wanita
yang diceraikan adalah selama tiga quru>’, ‘Iddah bagi wanita yang ditinggal mati
suaminya adalah selama empat bulan dan sepuluh hari, wanita yang diceraikan tanpa
pernah digauli maka tidak ada ‘Iddah baginya, dan masa ‘Iddah bagi wanita yang
belum pernah haid ataupun telah menopause adalah selama tiga bulan. Ketiga,
urgensi’Iddah adalah untuk ta’abbudiyah, selain itu untuk menjaga hak suami untuk
rujuk kepada istri yang diceraikannya dan juga penjagaan terhadap keturunan.
Adapun urgensi ‘Iddah bagi wanita yang ditinggal mati oleh suaminya adalah untuk
menjaga keberlangsungan hidup istri yang ditinggalkan sekaligus sebagai
penghormatan terhadap suami yang meninggal.
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia akademik, khususnya
yang berkaitan dengan kajian tafsir al-Qur’an dan tema-tema aktual yang
meliputinya, karena analis terhadap suatu tema di dalam al-Qur’an akan menambah
pemahaman terhadap penafsiran al-Qur’an, khususnya tema tersebut, juga
berpengaruh secara signifikan terhadap wacana-wacana penafsiran al-Qur’an yang
lebih lanjut.
Tidak tersedia versi lain