Text
TESIS:Al-Jawa>hir fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m Karya Syekh T{ant}a>wi> Jauhari> (Sebuah Kajian Metodologis atas Penafsirannya terhadap Ayat-ayat Kawniyah).
Sebagian mufasir memberikan penilaian bahwa kitab Al-Jawa>hir fi> Tafsi>r alQur’a>n al-Kari>m karya Syekh T{ant}a>wi> Jauhari> segalanya ada kecuali tafsir. Beranjak
dari penilaian tersebut peneliti merasa perlu untuk mengkaji metodologi penafsiran
Syekh T{ant}a>wi> Jauhari> dalam kitab tafsirnya. Sebab dengan kajian metodologis
mampu dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana penerapan
metodologi penafsiran terkhusus ayat-ayat kawniyah yang ditafsirkan oleh Syekh
T{ant}a>wi> Jauhari> dalam kitab tafsirnya.
Tesis ini menggunakan jenis metode kualitatif yang difokuskan pada
penelitian pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan Pendekatan Tafsir
(exegesical approach). Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan dua
jenis data, yaitu primer dan sekunder. Sedangkan pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah metode perbandingan tetap atau Analysis Method, yang di awali
dengan mereduksi data, yaitu data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,
dikumpulkan dan diidentifikasi, baik yang berkaitan dengan data diri T{ant}a>wi>
Jauhari>>> maupun penafsiran ayat-ayat kawniyah dalam kitabnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh T{ant}a>wi> Jauhari> menggunakan
metode penyajian tah}li>li> ketika menafsirkan ayat-ayat kawniyah dalam kitab AlJawa>hir fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m. Hal tersebut dapat dilihat dari sistematika
runtut yang ia gunakan dan rincian pembahasan yang ia gunakan. Adapun metode
sumber yang ia gunakan adalah sumber penafsiran bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi>,
walaupun secara maksimal ia lebih terfokus pada bi al-ra’yi>, sedangkan pendekatan
yang ia gunakan adalah tipologi pendekatan holistik dan disipliner, dan teknik
interpretasi yang digunakan dalam menafsirkan Alquran adalah teknik interpretasi
ganda yang meliputi teknik interpretasi Qurani, kultural, logis, sistemis dan sosio
historis.
Adapun implikasi penelitian ini adalah perlunya kajian yang lebih mendalam
terhadap kitab-kitab tafsir klasik maupun kontemporer, terkhusus pada metodologi
kitab-kitab tafsir sehingga memberi kemudahan dalam memahami Alquran dan
mampu melahirkan kitab-kitab tafsir yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
kontemporer. Perlunya penerapan metodologi yang jelas dan konsisten dari seluruh
mufasir, yang memungkinkan sebuah kitab tafsir layak untuk dibaca dan dijadikan
sebagai sumber rujukan.
Tidak tersedia versi lain