Text
TESIS:Konsep al-D}aru>rah Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah al-Syar‘iyyah (Analisis Perbandingan antara Pemikiran Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’)
Tesis ini membahas “Konsep al-D}aru>rah Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah alSyar‘iyyah (Analisis Perbandingan antara Pemikiran Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’)‛.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapat para ulama dalam menetapkan hukum yang
berkaitan dengan konsep al-D{aru>rah ketika dihadapkan masalah-masalah yang rumit, Agar
seseorang lebih hati-hati (reserve) dalam menjustifikasi sebuah kondisi darurat, sehingga
darurat tidak lagi dijadikan sebagai argumentasi, untuk membolehkan yang haram, atau
meninggalkan yang wajib dengan alasan prinsip keringanan atau kemudahan bagi manusia yang
atasnya berlaku syariat Islam. Mengingat cakupan tentang konsep darurat ini terdapat hampir
diseluruh aspek kehidupan manusia, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti
adalah mengenai Konsep al-D{aru>rah Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah al-Syar‘iyyah
(Analisis Perbandingan antara Pemikiran Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’). Masalah pokok
penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh al-D}aru>rah Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah
al-Syar‘iyyah (Analisis Perbandingan antara Pemikiran Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’).
Untuk mengkaji permasalahan dalam tesis ini, penulis menggunakan pendekatan multi
disipliner yaitu pendekatan normatif, yuridis, sosiologis, dan historis. Penelitian ini tergolong
jenis penelitian kualitatif-deskriptif. Kualitatif dipandang sebagai cara penelitian yang bias
menghasilkan data deskriptif, yakni berupa kata-kata tertulis atau lisan dari data yang diteliti.
Adapun metode penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, yaitu gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fenomena atau hubungan antar fenomena
yang diselidiki. Dan termasuk juga penelitian kepustakaan (library research) karena kajian ini
seutuhnya menghendaki telaah terhadap karya-karya tertulis para pakar yang berkaitan dengan
pembahasan. Penelitian ini juga bersifat bersifat normatif sebab akan mengkaji teks-teks AlQur’an dan Hadis atau pemikiran ulama yang terkait dengan pembahasan.
Setelah mengadakan analisis terhadap data yang diperoleh mengenai Konsep al-D{aru>rah
Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah al-Syar‘iyyah (Analisis Perbandingan antara Pemikiran
Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’) Suatu keadaan bahaya atau kesulitan yang berlebihan yang
disadari ataupun tidak disadari suatu saat akan mengancam kelangsungan hidup seseorang. Hal
ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai maqa>s}id al-Syari>‘ah yang tercover didalamnya
perlindungan terhadap jiwa, anggota tubuh, kehormatan, akal, harta benda atau sejenisnya.
Sehingga dalam kondisi tersebut seseorang dibolehkan melakukan perbuatan yang dilarang
agama, dengan tujuan untuk menolak kemud}aratan yang diyakininya benar-benar akan terjadi.
Kondisi darurat yang dimaksud mencakup segala aspek kehidupan.
Di samping itu, tesis ini juga memaparkan implikasi penelitian mengenai Konsep alD{aru>rah Dalam Kitab Naz}ariyyah al-D}aru>rah al-Syar‘iyyah (Analisis Perbandingan antara
Pemikiran Wahbah al-Zuh}aili> dengan Fuqaha>’) karena al-D{aru>rah merupakan salah satu
alternatif pemecahan masalah hukum kontemporer. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi
sebuah rujukan dalam menghadapi problematika hukum kontemporer, disamping itu dapat
memperkaya khasanah ilmu-ilmu keislaman.
Tidak tersedia versi lain