Text
TESIS:INTERAKSI GURU FIKIH DENGAN PESERTA DIDIK DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN BERIBADAH DI MTs PONDOK PESANTREN YASRIB LAPAJUNG KABUPATEN SOPPENG
Pokok masalah penelitian ini adalah: Bagaimana interaksi guru Fikih dengan
peserta didik dalam menumbuhkan kesadaran beribadah di MTs Pondok Pesantren
Yasrib Lapajung Kabupaten Soppeng? Pokok masalah tersebut selanjutnya di breakdown dalam beberapa submasalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gambaran
interaksi guru Fikih dengan peserta didik di MTs Pondok Pesantren Yasrib
Lapajung Kabupaten Soppeng?, 2) Bagaimana realitas kesadaran beribadah peserta
didik di MTs Pondok Pesantren Yasrib Lapajung Kabupaten Soppeng?, dan 3)
Bagaimana ragam kendala interaksi guru Fikih dengan peserta didik dalam
menumbuhkan kesadaran beribadah di MTs Pondok Pesantren Yasrib Lapajung
Kabupaten Soppeng dan bagaimana solusinya?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian
berupa fenomenologis dan pendekatan studi berupa pedagogis dan psikologis.
Adapun sumber data pada penelitian ini adalah kepala madrasah, guru Fikih, peserta
didik, dan dokumen tentang atau yang terdapat di MTs Pondok Pesantren Yasrib
Lapajung. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan
teknik deskriptif analitik, yaitu data yang diperoleh tidak dianalisis menggunakan
rumus statistika, tetapi data tersebut dideskripsikan sehingga dapat memberikan
kejelasan sesuai kenyataan. Untuk uji keabsahan data teknik yang digunakan adalah
teknik triangulasi. Teknik triangulasi berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alasan
yang berbeda
Hasil penelitian ini menunjukkan dalam berinteraksi pada proses
pembelajaran Fikih, ada beberapa pola yang digunakan oleh guru yaitu pola gurupeserta didik (interaksi satu arah), pola guru-peserta didik-guru (interaksi dua arah),
pola guru-peserta didik-peserta didik. Selain itu, guru juga melaksanakan perannya
sebagai pembimbing, teladan dan penasehat. Kesadaran beribadah peserta didik di
MTs Pondok Pesantren Yasrib Lapajung terdapat tiga tipe yaitu peserta didik yang
memiliki kesadaran beribadah baik, peserta didik yang memiliki kesadaranxvi
beribadah cukup, dan peserta didik yang memiliki kesadaran beribadah kurang.
Kesadaran beribadah peserta didik di MTs Pondok Pesantren Yasrib Lapajung
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingkat usia, lingkungan keluarga,
lingkungan madrasah, dan lingkungan masyarakat. Kendala interaksi guru fikih
dengan peserta didik dalam menumbuhkan kesadaran beribadah di MTs Pondok
Pesantren Yasrib Lapajung adalah jumlah peserta didik yang banyak, karakter
peserta didik yang berbeda-beda, dan latar belakang keluarga.
Untuk menumbuhkan kesadaran beribadah salat para peserta didik perlu
mendapat perhatian dan pengawasan dari berbagai pihak dalam hal ini orang tua,
guru, dan masyarakat. Sebab anak adalah amanah dari Allah yang wajib dijaga agar
fitrah seorang anak tetap terpelihara sehingga akan melahirkan para intelektual
muda yang tetap mencerminkan nilai-nilai Islam. Kaitannya dengan penelitian ini,
mereka akan memiliki kesadaran beribadah salat yang baik dan terus ditingkatkan
sebab keimanan seseorang tersebut bisa bertambah dan berkurang.
Tidak tersedia versi lain