Text
TESIS:Hadis-hadis tentang larangan bersumpah selain dari nama Allah swt. ( Studi Kritik dan Analisis Hadis)
Munculnya wacana untuk meneliti hadis tentang larangan bersumpah selain
nama Allah swt. karena berangkat dari realitas bahwa masih dijumpai ada yang
bersumpah dengan selain nama Allah swt. dan mengangapnya perkara biasa. Terkait
masalah ini perlu dilakukan pengkajian secara mendalam tentang kualitas dan
keh}ujjahan hadis-hadis tentang larangan bersumpah selain dari nama Allah swt. dan
bagaimana kandungannya.
Berdasarkan keterangan di atas, maka tesis ini bertujuan untuk mengetahui
kualitas, keh}ujjahan serta kandungan hadis-hadis tentang larangan bersumpah selain
dari nama Allah swt.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yang bersifat
verifikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner yang membahas
dan mengkaji objek dari beberapa disiplin ilmu atau mengaitkannya dengan disiplindisiplin ilmu yang berbeda, di antaranya pendekatan ilmu hadis, teologi, filosofis,
dan hukum. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan dua jenis data,
yaitu primer dan sekunder. Data primer adalah kitab al-Muʻjam al-Mufahraz li al-Fa>ẓ
dan Maktabah al-Sya>milah, kitab-kitab Rijal al-Hadis, dan kitab-kitab hadis.
Sedangkan data sekunder adalah data dari karya-karya yang memiliki kaitan serta
mendukung penilitian ini. Data yang telah terkumpul diinterpretasi dan dianalisis.
Dan untuk menganalisa sanad tersebut digunakan metode kritik sanad dan metode
kritik matan. Sedangkan interpretasi dilakukan terhadap matan dalam upaya
memahami dan mengungkapkan maksud yang dikehendaki oleh lafal dan ungkapan
dalam bentuk prasa dan klausa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tentang larangan bersumpah
dengan nama ayah, hadis tentang larangan bersumpah dengan Kaʻbah, hadis tentang
larangan bersumpah dengan amanah, dan hadis tentang larangan bersumpah dengan
agama selain Islam, seluruhnya berkualitas sahih baik dari segi sanad maupun matan.
Sedangkan hadis tentang larangan bersumpah dengan mengatakan saya terlepas dari
agama Islam berkualitas hasan dan hadis tentang larangan bersumpah dengan
mengatakan saya Yahu>di> atau Nas}ra>ni berkualitas daʻi>f sekali. Sehingga hadis-hadis
tersebut dapat dijadikan sebagai ḥujjah, kecuali hadis tentang larangan bersumpah
dengan mengatakan saya Yahu>di> atau Nas}ra>ni> karena hadis ini dari segi sanad
ked}aʻi>fannya berat. Adapun kandungan hadis-hadis tentang larangan bersumpah
selain nama Allah swt. secara tekstual menurut hadis, bersumpah selain nama Allah
swt. adalah kemusyrikan, karena mengagungkan sesuatu selain Allah swt. sedangkanxvii
secara kontekstual, hadis ini bisa dipahami bahwa larangan pada hadis ini hukumnya
musyrik, jika sumpah pada selain Allah swt. diyakini memiliki keagungan seperti
keagungan Allah swt. Namun jika tidak, hukumnya hanyalah haram.
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi kajian lebih lanjut dan dapat
memberikan informasi serta pemahaman kepada masyarakat, yaitu pemahaman
tentang larangan bersumpah selain nama Allah swt. Sehingga seharusnya bersumpah
selain nama Allah swt. ditinggalkan atau dihindari, dan seorang muslim jika ingin
bersumpah, maka hendaknya bersumpah dengan nama Allah swt. dan sifat-sifatNya.
Tidak tersedia versi lain