Text
TESIS:Romantisme Nabi Muhammad saw. dalam Perspektif Hadis (Studi Ma‘a>ni> al-H{adi>s|)
Terjadi perbedaan antara tujuan pernikahan dan fakta perceraian yang terjadi di
zaman sekarang ini. Di Makassar sendiri pada tahun 2016 sekitar 10% cerai gugat
dikarenakan karena kurang harmonisnya rumah tangga. Tidak sedikit dari suami istri
yang berpisah atau bercerai karena kurang romantisnya seorang suami terhadap istri
dalam rumah. Beda hal ketika Rasulullah saw. memberikan contoh dan perhatian yang
lebih kepada istri yang begitu romantis, sehingga para istri beliau mendapatkan
ketenangan bersama beliau. Oleh karena itu, dilakukanlah suatu penelitian tentang
romantisme Nabi Muhammad saw. dalam hadis yang bertujuan untuk 1)
mendiskripsikan kualitas hadis romantisme Nabi Muhammad saw.? 2) mendiskripsikan
kandungan dan konsep hadis yang berkaitan dengan romantisme Nabi Muhammad saw.?
3) mendskripsikan implementasi hadis tersebut pada kehidupan sehari-hari?
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang tergolong kualitatif.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yang didasarkan pada hadis,
pendekatan psikologis, dan pendekatan sosiologis. Dalam melakukan interpretasi data,
peneliti menggunakan beberapa teknik interpretasi, yaitu: interpretasi tekstual,
interpretasi intertekstual, interpretasi kontekstual, dan living sunah.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa hadis romantisme nabi
terkait makan, mandi, dan tidur nabi bersama istri memiliki kualitas sahih. Substansi
keromantisan yang dilakukan oleh Nabi saw. adalah bertujuan untuk memberikan
ketenangan kepada istri, saling menghargai terhadap apa yang dilakukan oleh suami
atau istri, memahami istri serta selalu mencintai istri dalam kondisi apapun.
Hadis-hadis romantisme kiranya dapat memberikan implikasi dalam kehidupan
sehari-hari dengan cara memperisapkan materi yang terdiri dari hal-hal yang disukai
oleh istri dengan konsep suasana yang dapat membuat penghuninya tenang. Selain itu
saling memahami, dan menghargai dalam situasi dan kondisi apapun merupakan suatu
keharusan dalam berumah tangga. Penelitian ini menyajikan sebuah gagasan yang aktual
dan menyentuh langsung pada persoalan-persoalan masyarakat sebagai upaya meraih
fungsi hadis sebagai sebagai pedoman dan petunjuk kedua setelah al-Qur’an kepada
kemaslahatan umat.
Tidak tersedia versi lain