Text
TESIS:Kinerja Pengawas dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru PAI pada SMP di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kinerja Pengawas PAI dalam
meningkatkan profesionalisme guru PAI SMP di Kecamatan Bajeng Kabupaten
Gowa; mengetahui gambaran profesionalisme guru PAI pada SMP di Kecamatan bajeng
Kabupaten Gowa; mengungkapkan bentuk kinerja kinerja Pengawas PAI dalam
meningkatkan profesionalisme guru PAI SMP di Kecamatan Bajeng Kabupaten
Gowa; mengidentifikasi dan mengungkapkan faktor-faktor penghambat dan
pendukung kinerja pengawas serta solusi pemecahannya. Mengetahui hasil kinerja
pengawas dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI pada SMP di Kecamatan
Bajeng Kabupaten Gowa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif artinya peneliti mendeskripsikan
kenyataan secara benar. Untuk membahas masalah tersebut peneliti menggunakan
pendekatan teologis normatif, pedagogis, psikologis, dan yuridis formal. Sumber
data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai human instrument dengan
menggunakan chek list, buku, pulpen, pedoman wawancara dan kamera. Teknik
pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis secara berkesinambungan dengan cara mereduksi data, display
data, verifikasi data, dan pengujian keabsahan data (triangulasi).
Hasil penelitian ini dapat dinarasikan sebagai berikut:(1) Gambaran kinerja
pengawas PAI pada SMP di Kecamatan Bajeng dalam meningkatkan
profesionalisme guru PAI kurang terlaksana dengan baik, masih perlu ditingkatkan
pelaksanaan kinerjanya. (2) Gambaran profesionalisme guru PAI di Kecamatan
Bajeng Kabupaten Gowa dalam melaksanakan tugasnya kurang maksimal, bahkan
ada yang belum mampu merencanakan program pembelajaran dan tidak memiliki
kemampuan melaksanakan evaluasi yang efektif, (3) Bentuk kinerja pengawas PAI
dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di Kecamatan Bajeng Kabupaten
Gowa dalam melaksanakan kinerja kepengawasan kurang maksimal, bahkan ada
sekolah yang tidak dapat diawasi atau dikunjungi dalam waktu yang cukup lama,
tetapi ada pula sekolah yang dikunjungi satu sampai dua kali dalam enam bulan
sesuai kebutuhan misalnya butuh pembinaan atau undangan sekolah yang
bersangkutan. (4) faktor pendukung dan penghambat kinerja pengawas dalam
meningkatkan profesionalisme guru PAI pada SMP di Kecamatan Bajeng Kabupaten
Gowa yakni secara internal (diri pengawas) adalah motivasi kerja pengawas yang
tinggi, dedikasi pengawas, kedisiplinan pengawas, motivasi pengawas, dan
kompetensi Pengawas. Sedangkan dari sisi eksternalnya adalah kelompok kerja
pengawas yang diintensifkan, kesejahteraan pengawas, kebijakan pengawas,
penyediaan fasilitas sarana dan prasarana, pelatihan kepengawasan sehinggaxvi
pengawas lebih profesional dalam menjalankan kinerjanya, sedangkan faktor
penghambat kinerja pengawas adalah kurangnya pengawas PAI, lokasi tempat tugas
pengawas dengan sekolah binaannya berjauhan, adanya guru PAI yang belum
mampu menyiapkan perangkat pembelajaran. Solusi pemecahannya yakni;
menambah jumlah pengawas PAI di Kabupaten Gowa, Kementerian Agama agar
menempatkan pengawas dengan memperhatikan wilayah kerja dengan tempat
tinggal, Kementerian Agama sesering mungkin mengadakan pelatihan dan work
shop yang diikuti oleh guru dan pengawas, pemberdayaan pengawas, disiplin
pengawas perlu ditingkatkan, pemberian penghargaan pengawas yang berprestasi
serta penyediaan fasilitas sarana dan prasarana dalam memudahkan melaksanakan
kinerja kepengawasan. (5) Hasil kinerja pengawas PAI dalam meningkatkan
profesionalisme guru PAI di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa kurang maksimal
karena perlu ditingkatkan agar semua guru bantu pada sekolah binaan mendapat
bantuan dan bimbingan dari pengawas.
Implikasi dari hasil penelitian yaitu implementasi kinerja pengawas dalam
meningkatkan profesionalisme guru PAI SMP di Kecamatan Bajeng Kabupaten
Gowa. Melihat keterbatasan dan kekurangan pengawas diharapkan pihak
Kementerian Agama memberikan perhatian yang maksimal terhadap keberadaan
pengawas, mengingat jumlah sekolah dan guru makin meningkat. Khususnya
pengawas PAI agar kiranya kinerja pengawas makin ditingkatkan, karena
berdasarkan temuan di lapangan dan data yang ada sebagian besar pengawas belum
melaksanakan kinerjanya engan baik. Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan kepada
pengawas kiranya perlu ditingkatkan, mengingat kinerja dan tanggung jawab
pengawas sangat berat yang memerlukan keterampilan khusus dalam rangka
meningkatkan kinerja profesional guru PAI.
Tidak tersedia versi lain