Text
TESIS:Peningkatan Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran melalui Kegiatan Supervisi pada SMP Negeri di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato.
Penelitian ini mengenai peningkatan kreativitas guru Pendidikan Agama
Islam dalam pembelajaran melalui kegiatan supervisi. Persiapan, strategi dan desain
pembelajaran, kesulitan guru dalam media pembelajaran yang relevan bersifat
aplikatif dan kreatif, terbatasnya pengalaman mengajar dan inovasi pembelajaran
serta kegiatan kepengawasan yang belum optimal dilakukan oleh pengawas menjadi
alasan kuat bagi peneliti untuk memberikan tindakan dalam rangka meningkatkan
kreativitas guru. Penelitian tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi
kreativitas guru dalam pembelajaran, mengungkap peningkatan kreativitas guru dan
bentuk-bentuk kreativitas yang dihasilkan dari tindakan pendampingan (mentoring)
tahapan kegiatan dalam pembelajaran yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
(eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan kegiatan penutup.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan (Action
Research) dengan menggunakan model Kemmis dan Taggard yang dimodifikasi
oleh para ahli penelitian tindakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat
meningkatkan kreativitas guru sesuai dengan target yang ditentukan, maka peneliti
membahas temuan dan melakukan analisis fakta, serta memberikan tindakan dua
siklus dengan tindakan pendampingan dalam pelaksanaan tahapan kegiatan
pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2
dan SMP Negeri 3 Randangan Kabupaten Pohuwato, dengan subjek penelitian
sebanyak 5 informan dan melibatkan kepala sekolah dan pengawas sebagai
kolaborator. Penelitian ini dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitatif
deskriptif. Pendekatan yang digunakan melalui pendekatan multidispliner, yaitu
pendekatan pedagogis, dan manajemen. Selain peneliti sebagai instrumen kunci,
sumber data diperoleh juga dari Pengawas, Kepala Sekolah dan guru Pendidikan
Agama Islam pada SMP Negeri di Kecamatan Randangan. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data
dilakukan melalui tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan verifikasi data,
lalu ditarik kesimpulan dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian
keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dan bahan referensi
yang mendukung.
Hasil temuan dan analisis fakta menunjukkan bahwa kreativitas guru
Pendidikan Agama Islam pada SMP Negeri di Kecamatan Randangan masih relatif
rendah. Peningkatan kreativitas guru pada siklus pertama setelah diberi tindakan
pendampingan menunjukkan kenaikan hingga 59,6% dari 11,8% namun belumxxi
signifikan karena kenaikannya baru mencapai 47,8%. Hasil tindakan pada siklus
kedua setelah diberi tindakan pendampingan menunjukkan kenaikan yang signifikan
sebesar 80,2%, telah melampaui target 70% yakni mencapai 92%. Dengan demikian
siklus tindakan dihentikan. Peningkatan kreativitas guru dapat dibuktikan melalui
hasil observasi peneliti, pandangan kepala sekolah dan pengawas sebagai
kolaborator bahwa melalui kegiatan pendampingan guru dalam pembelajaran dapat
menciptakan perubahan yang positif, guru dapat mempersiapkan pembelajaran
dengan baik, guru termotivasi untuk melaksanakan pembelajaran yang optimal,
penguasaan guru terhadap aspek dalam setiap langkah pembelajaran terpenuhi, dan
dapat menciptakan suasana pembelajaran di kelas menarik dan menyenangkan.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Rekrutan tenaga pendidik yang tidak
selektif dan rendahnya pemahaman guru dalam penguasaan aspek-aspek dalam
setiap tahapan kegiatan pembelajaran menyebabkan pembelajaran tidak dinamis
sehingga peserta didik tidak memiliki motivasi, kreasi dan kepercayaan diri. Hal ini
menyebabkan aspek kognisi, pengetahuan dan keterampilan dalam afeksi dan
psikomotorik terabaikan. 2) Program pembangunan kapasitas sumber daya tenaga
pendidik sebaiknya diserahkan kepada satuan pendidikan dan supervisor yang
memiliki kompetensi dalam meningkatkan kreativitas guru.3) Penguatan kreativitas
guru dalam pembelajaran harus berorientasi pada perhatian yang serius terhadap
kebutuhan melalui kegiatan supervisi secara kontinuitas, pelatihan, seminar guru,
kajian mendalam, dan paling penting adalah studi komparatif pada sekolah yang
sudah maju dan melakukan penelitian secara mandiri dan berkolaboratif bersama
dengan peneliti lainnya.
Tidak tersedia versi lain