Text
TESIS:STRATEGI PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU SMK MUHAMMADIYAH TOLITOLI DI KABUPATEN TOLITOLI
Tesis ini membahas tentang Strategi Pengawas Sekolah Kejuruan dalam Upaya
Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Muhammadiyah Tolitoli, dengan tujuan untuk
mengetahui bentuk strategi pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan SMK
Muhammadiyah, pencapaian strategi pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan SMK Muhammadiyah, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat strategi
pengawas sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Muhammadiyah, dan
solusinya.
Penelitian ini penelitian lapangan lapangan (field reseach) dengan jenis deskriptip
kualitatif, penelitian ini menggunakan beberapa pendekakatan, yakni pendekatan pedagogis,
sosiologis dan psikologis. Adapun informan yang dijadikan narasumber adalah pengawas
sekolah, kepala sekolah, guru, tata usaha dan peserta didik. Teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa strategi pengawas sekolah kejuruan dalam
meningkatkan mutu SMK Muhammadiyah Tolitoli adalah mengadakan pembaruan program
sekolah secara profesional dengan mengacu pada 8 standar nasional pendidikan. Penerapan
standar nasional pendidikan yang dimaksud adalah: 1) standar isi, 2) standar proses 3)
standar kompetensi lulusan, 4), standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana
dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian
pendidikan. Pencapaian mutu SMK Muhammadiyah Tolitoli, yakni: Mutu proses dan mutu
hasil, yaitu siswa senang dan aktif mengikuti materi ajar, siswa memahami dan mengamalkan
materi ajar yang telah disampaikan oleh guru, nilai ujian siswa di atas rata-rata. Mutu
keluaran, yaitu SMK Muhammadiyah Tolitoli telah mencetak siswa atau keluaran yang
berprestasi, sehingga setelah keluar mudah mendapat pekerjaan dan mengamalkan ilmu yang
telah didapat sebagaimana mestinya. Faktor pendukung yaitu: Pengawas profesional yaitu
pengawas sekolah yang cukup profesional dalam menunjang tugas dan tanggung jawabnya.
Kerjasama pengawas dengan pihak manajemen SMK Muhammadiyah Tolitoli yakni terjalin
kerjasama pihak pengawas sekolah dengan manajemen SMK Muhammadiyah Tolitoli. Faktor
penghambat yaitu usia pengawas mendekati pensiun dan masih berkualifikasi pendidikan S1,
fasilitas kurang memadai dan sebagian guru kurang profesional. Solusi mengatasi hambatan
adalah meningkatkan fasilitas dan peningkatan profesionalisme guru.
Implikasi Penelitian adalah para pihak yang kompeten khususnya pengawas sekolah
agar lebih proaktif dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada para guru SMK Toltoli
sebagai upaya untuk lebih meningkatkan mutu SMK Muhammadiyah Tolitoli. Para pihak
terutama manajemen SMK dan para guru SMK Muhammadiyah Tolitolii, hendaknya lebih
giat mengikuti arahan dan petunjuk pengawas sekolah, guna lebih meningkatkan mutu baik
mutu proses maupun mutu keluaran SMK Muhammadiyah Tolitoli.
Tidak tersedia versi lain