Text
TESIS: Studi Perbandingan Prestasi Belajar Peserta Didik Lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada SMP Negeri 4 Sorong
Tesis ini mengkaji dan menelaah perbandingan prestasi belajar peserta didik
lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada SMP Negeri 4 Sorong. Tujuan
penelitian: 1) Mengetahui gambaran prestasi belajar peserta didik lulusan Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada SMP Negeri 4 Sorong, 2) Mengetahui
perbandingan prestasi belajar peserta didik lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah pada SMP Negeri 4 Sorong, dan 3) Mengetahui faktor pendukung dan
penghambat prestasi belajar peserta didik lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah serta solusinya pada SMP Negeri 4 Sorong.
Dalam mencari dan menemukan jawaban masalah di atas, penulis
menggunakan pendekatan pedagogis dan teologis-normatif, dengan jenis penelitian
kuantitatif melalui cara deskriptif komparatif. Instrumen yang dipakai dalam
penelitian ini menggunakan instrumen: nilai raport, pedoman observasi, angket,
pedoman wawancara dan catatan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data meliputi
tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dalam tahap pelaksanaan menggunakan
teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis komparasional bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran prestasi belajar peserta didik lulusan
Sekolah Dasar dan lulusan Madrasah Ibtidaiyah pada SMP Negeri 4 Sorong,
ternyata: pada aspek afektif peserta didik lulusan MI memiliki prestasi belajar lebih
baik dari peserta didik lulusan SD. Pada aspek psikomotor peserta didik lulusan MI
memiliki prestasi belajar yang relatif sama dengan peserta didik lulusan SD. Prestasi
belajar pada aspek kognitif peserta didik lulusan MI relatif sama dengan peserta
didik lulusan SD. Hipotesis Nihil yang menyatakan tidak adanya perbedaan prestasi
belajar peserta didik lulusan SD dan lulusan MI adalah diterima. Berdasarkan
penghitungan nilai rata-rata raport, peserta didik lulusan SD 72,89 dan MI 71,88.iii
Sehingga prestasi belajar peserta didik lulusan SD dan MI pada SMP Negeri 4 Sorong
dapat diasumsikan memiliki prestasi yang sama. Faktor Pendukung prestasi belajar
meliputi; guru 90% bersertifikasi profesional, sarana dan prasarana yang layak
meskipun masih ada yang kurang dari segi kuantitas. Faktor penghambat prestasi
belajar peserta didik terdiri atas; masih ada guru yang kurang persiapan dalam
pembelajaran, menurunnya minat dan motivasi peserta didik untuk belajar,
kurangnya peran serta dan dukungan dari orang tua. Solusi mengatasi faktor
penghambat prestasi belajar peserta didik adalah pembinaan guru secara
berkelanjutan melalui pelatihan dan MGMP untuk mengembangkan kemampuan guru,
serta pengawasan terhadap kinerja dan kompetensi guru. Guru meningkatkan
motivasi peserta didik dengan terlebih dahulu guru meningkatkan kompetensi dan
mampu mengimplementasikan kompetensinya. Meningkatkan kerjasama yang baik
antara orang tua dan pihak sekolah.
Implikasi dalam penelitian mencakup kepala sekolah dan guru di SMP Negeri
4 Sorong berusaha bersungguh-sungguh untuk mempertahankan dan meningkatkan
prestasi belajar peserta didik kepada yang lebih baik lagi, serta mengupayakan
pembelajaran yang lebih berkualitas, memberikan bimbingan dan motivasi kepada
peserta didik agar memperoleh prestasi belajar yang maksimal, meningkatkan
kerjasama dengan orang tua agar berperan aktif memotivasi, mengarahkan dan
mengawasi peserta didik di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat serta
meningkatkan kerjasama pihak sekolah dengan pemerintah maupun dengan
masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
Tidak tersedia versi lain