Text
TESIS: “Analisis Kinerja Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran PAI di SMPN 17 Kendari
Tesis ini membahas tentang “Bagaimana Analisis Kinerja Guru dalam
Pengelolaan Pembelajaran PAI di SMPN 17 Kendari”. Pokok masalah tersebut
selanjutnya di-breakdown dalam beberapa submasalah yaitu: pertama bagaimana
realitas kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran PAI di SMPN 17 Kendari;
kedua faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat kinerja guru
dalam pengelolaan pembelajaran PAI di SMP Negeri 17 Kendari dan yang ketiga,
bagaimana usaha-usaha solutif terhadap faktor penghambat kinerja guru dalam
pengelolaan pembelajaran PAI di SMP Negeri 17 Kendari.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, lokasi penelitian
di SMPN 17 Kendari, dengan menggunakan empat pendekatan yakni pendekatan
yuridis, pedagogik, sosiologis dan psikologis. Populasi penelitian ini seluruh peserta
didik yang beragama Islam mulai dari kelas VII, sampai kelas IX. Sebanyak 502
orang. Jumlah sampel peserta didik sebanyak 75 orang atau 15% dari 502 orang,
dengan menggunakan random sampling. Sedangkan yang menjadi informan adalah
seluruh guru PAI sebanyak 5 orang, ditambah dengan kepala sekolah, wakesek
bagian kurikulum, dan kesiswaan. Metode pengumpulan datanya melalui observasi,
penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
dibagi menjadi tiga tahapan yakni; reduksi data, penyajian data (display data), dan
verifikasi data/penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pengelolaan
pembelajaran PAI, baik dari segi pengelolaan kelas, sumber belajar maupun evaluasi
pembelajaran di SMPN 17 Kendari suda berjalan secara baik. Hal ini diperkuat
dengan hasil dianalisis dalam bentuk dekskriptif kuantitatif melalui bantuan SPSS,
kemudian dikonsultasikan dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) kinerja guru, maka
hasilnya tergolong baik dengan persentase (68.62 %). Yang menjadi faktor
pendukung adalah kurikulum, penerapkan kedisiplinan oleh kepala sekolah mulai
dari dewan guru sampai pada peserta didik, tenaga pengajar PAI cukup memadai,
memaksimalkan sarana prasarana yang ada dalam melaksanakan kegiatanxiv
pembelajaran, dan adanya program kegiatan ramah lingkungan. Faktor penghambat
kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran PAI di SMPN 17 Kendari adalah masih
kurangnya buku referensi bahan bacaan peserta didik yang berhubungan dengan
materi PAI, kurangnya alokasi waktu pembelajaran, masih terbatasnya sarana
prasarana yang disediakan oleh sekolah, baik yang berkaitan dengan sumber-sumber
belajar maupun media pembelajaran serta masih kurangnya dukungan dari orang tua
peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran PAI. Solusi untuk mengatasi faktor
penghambat adalah mengadakan buku-buku yang relevan dengan materi pelajaran
PAI, menyiapkan sarana prasarana yang dapat menunjang sumber belajar,
mengkomunikasikan segala kebutuhan dengan berbagai pihak, khusunya pemerharti
pendidikan dan membangun kerja sama dengan orang tua peserta didik, melaksanakan kegiatan MGMP secara terorganisir menurut rumpun mata pelajaran, dan
mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan guru bidang studi PAI.
Implikasi dari hasil penelitian adalah diharapkan kepada pihak sekolah untuk
meningkatkan mutu pendidikan PAI, membangun perpustakaan/laboratorium PAI
yang dilengkapi dengan sarana penunjang pembelajaran PAI, perlu adanya kerja sama
pihak-pihak terkait, baik komite sekolah, masyarakat/orang tua peserta didik maupun
pemerintah yang menaungi bidang pendidikan, dan menjadikan Baca Tulis AlQur’an (BTA) sebagai mata pelajaran muatan lokal.
Tidak tersedia versi lain