Text
TESIS:Strategi Guru Dalam Pembiasaan Salat Siswa SMP Pesantren ModernDatok Sulaiman Palopo
Tesis ini adalah Strategi Guru dalam Pembiasaan Salat Siswa Pesantren
Modern Datok Sulaiman Palopo. Penulis hendak mengkaji Strategi Guru dalam
Pembiasaan Salat Siswa SMP Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo.
Bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana Pembiasaan Salat Siswa SMP
Pesantren Modern Datok Sulaiman palopo, 2) Bagaimana Cara Guru dalam
Pembiasaan Pembiasaan Salat Siswa SMP Pesantren Modern Datok Sulaiman
Palopo, dan 3) Bagaimana tantangan dan hambatan dalam Pembiasaan Salat
Siswa SMP Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, peneliti sebagai
instrumen kunci. Peneliti menetapkan lokasi penelitian SMP Pesantren Modern
Datok Sulaiman Palopo. Sebagai sumber datanya adalah pengurus yayasan,
kepala sekolah, guru, dan siswa. teknik pengumpulan datanya teknik
observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut kemudian
diolah dengan teknik dinalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Salat lima waktu
dilakukan secara berjamah di masjid, dan dilaksanakan tepat waktu di bawah
bimbingan dan pengawasan pembina Pesantren Modern Datok Sulaiman
Palopo. 2) Cara Guru dalam pembiasaan salat menggunakan beberapa
metode. Metode keteladanan adalah contoh perbatan terpuji yang dilakukan
oleh pembina atau guru. Selanjutnya adalah metode nasehat. Metode nasehat
memberikan pencerahan kepada siswa tentang pentingnya melaksanakan
perintah Allah dan bahayanya bila melakukan apa yang dilarangNya. Metode
hikmah adalah suatu cara tertentu utnuk mempengaruhi siswa atas dasar
pertimbangan psikologis dan rasional. Selanjutnya metode mujadalah yaitu
mengajak diskusi/dialog terhadap siswa yang mempunyai watak dan sifat yang
keras kepala karena bandel dengan cara yang santun dan tidak menyinggung
perasaan siswa tersebut. Kemudian metode targhib dan tarhib (hukuman).
Metode ini digunakan untuk memberikan sangsi kepada siswa yang tidak
disiplin; 3) Tantangan dan hambatan dalam pembiasaan salat siswa yaitu
kurangnya kesadaran siswa dalam melaksanakan ibadah salat. pembina tidak
mempunyai waktu yang cukup untuk mengontrol kegiatan salat siswa, danxiii
kurangnya dana yang dimiliki oleh yayasan Pesantren Modern Datok Sulaiman
Palopo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.
Adapun implikasi dari penelitian ini adalah; 1)Yayasan Pesantren
Modern Datok Sulaiman Palopo diharapkan lebih serius dalam mengelola dan
mengatur lembaga pendidikan Islam ini; 2) Pembina Pesantren Modern Datok
Sulaiman sebaiknya adalah tenaga yang mempunyai waktu yang banyak untuk
membina siswa yang ada di pesantren
Tidak tersedia versi lain