Text
TESIS: Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui Pendekatan Kooperatif di Kelas VIII B SMP Negeri 2 Malili Kabupaten Luwu Timur
Masalah pokok tesis ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan pembelajaran kooperatif di
kelas VIII B SMP Negeri 2 Malili Kahupaten Luwu Timur. Adapun tujuan
penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai
hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII
B SMP Negeri 2 Malili, (2) untuk menggambarkan implementasi pendekatan
kooperatif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII B SMP Negeri
2 Malili. (3) untuk mengetahui efektivitas pendekatan kooperatif dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMP Negeri 2 Malili.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom
action research). Tahapan penelitian mengikuti Kurt Lewin yaitu berupa suatu
siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes, teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini adalah
kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan rumus statistik sederhana..
Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas VIII B SMP
Negeri 2 Malili Kabupaten Luwu Timur. Adapun efektivitas pendekatan
pembelajaran kooperatif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, dapat
dibuktikan dengan hasil belajar yang dicapai peserta didik pada setiap siklus dalam
penelitian ini. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan hasil belajar peserta didik dan dapat dibuktikan bahwa nilai tertinggi
yang diperoleh peserta didik dan dilihat dari peningkatan hasil belajar pada siklus I
meningkat 66,66%, siklus II mengalami peningkatan sebesar 80%, dan siklus IIIxvi
hasil belajar meningkat menjadi 96,66%. Untuk rata-rata nilai kelas, pada siklus I
memperoleh nilai 66,66, pada siklus II meningkat 77,83 dan pada siklus III
meningkat 82,83.
Sebagai implikasi dari penelitian ini, adalah ada beberapa hal yang sifatnya
konstruktif yang dapat diberikan demi terwujud dan berkembangnya pembelajaran
di kelas. Pertama, pembelajaran memerlukan kreativitas dan inovasi dari guru untuk
menciptakan suasana kelas lebih hidup. Kedua, lembaga pendidikan hendaknya
memiliki wadah dalam menampung kreativitas dan aspirasi peserta didik untuk
melatih diri, sarana berkomunikasi dengan peserta didik lain, serta mengukir
prestasi. Ketiga, penerapan pembelajaran kooperatif dapat lebih efektif, bila
diterapkan terus dan dikembangkan dengan memperhatikan faktor peserta didik, dan
materi pelajaran yang diajarkan, serta dengan perencanaan yang matang dan
penguasaan teknik pelaksanaannya. Keempat, diperlukan perhatian dari pihak
pemegang kebijaksanaan dalam bidang pendidikan untuk penambahan jam pelajaran
Pendidikan Agama Islam di seluruh tingkat satuan pendidikan.
Tidak tersedia versi lain