Text
TESIS: Pendidikan Anak pada Masyarakat Muslim Transmigran di Desa Wai Asih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah
Tesis ini membahas tentang Pendidikan Anak pada Masyarakat Muslim
Transmigran di Desa Wai Asih Seram Utara Timur Kobi Maluku Tengah, dengan
uraian pembahasa: Pelaksanaan pendidikan anak dalam keluarga muslim
transmigran, kondisi pendidikan anak dalam keluarga muslim trasmigran, faktor
pendukung, faktor penghambat serta solusi pendidikan anak dalam pendidikan
keluarga muslim transmigran di Desa Wai Asih Seram Utara Timur Kobi Maluku
Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan fenomenologi.
Sumber data diperoleh dari unsur masyarakat seperti para orang tua, tokoh
masyarakat, tokoh pendidik, dan tokoh agama. Melalui pengamatan langsung dan
wawancara pada informan sebagai objek penelitian, data kemudian diolah melalui
reduksi, dan verifikasi kemudian ditarik kesimpulan dan dianalisis dengan teknik
induktif.
Melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data maka hasil
penelitian adalah: Pada dasarnya masyarakat Desa Wai Asih adalah masyarakat
yang mapan kondisi perekonomiannya. Berkat keuletan dan etos kerja yang tinggi
mereka mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Secara umum masyarakat
Desa Wai Asih adalah masyarakat yang memperhatikan pendidikan anak mereka,
sehingga secara kualitas dan kuantitas pendidikan di Desa Wai Asih menunjukkan
perkembangan yang positif. Akan tetapi kondisi pendidikan di Desa Wai Asih belum
merata ke seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat pada sebagian
masyarakat di Desa Wai Asih yang kurang perduli pada pendidikan anaknya,
terutama pendidikan agama. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya adalah rendahnya pendidikan orang tua, kesibukan orang tua dalam
bekerja dan beraktivitas di sawah, kurangnya waktu bersama anak, dan lingkungan
sosial yang kurang mendukung. Beberapa faktor penghambat tersebut membuat
faktor pendukung yang telah ada tidak termanfaatkan secara maksimal, sehingga
pendidikan anak di Desa Wai Asih terhambat. Berbagai permasalahan pendidikan
anak di Desa Wai Asih tampaknya belum ada pihak yang benar-benar peduli dan mau
meluangkan waktunya untuk menuntaskan permasalah yang ada. Walaupuniii
demikian, ada sebagaian tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mencoba
memberikan pemahaman kepada anak-anak dan para orang tua. Agar pendidikan
anak di Desa Wai Asih menjadi lebih baik dan merata, setidaknya ada beberapa solusi
yang harus dimaksimalkan. Pertama: Pencerahan terhadap orang tua, kedua:
Menciptakan hubungan yang harmonis antara orang tua dengan anak, dan ketiga:
Menerapkan kedisiplinan dan pola asuh yang tepat bagi anak.
Upaya perbaikan kondisi pendidikan anak di Desa Wai Asih tersebut
menuntut kerjasama barbagai pihak yang perduli terhadap pendidikan. Kondisi
tersebut berimplikasi terhadap perlunya pemerintah setempat beserta tokoh agama,
tokoh masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan bekerja sama dengan para
orang tua secara kontinyu. Para orang tua juga harus memanfaatkan lembaga-lembaga
yang telah tersedia dalam keberlangsungan pendidikan agama bagi anak dan bersedia
meluangkan waktu khusus bersama anak dalam rangka pendampingan dan
pengawasan terhadap anak.
Tidak tersedia versi lain