Text
TESIS: Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia Peserta Didik Pada SMP Negeri 1 Pacarijang Kabupaten Sidenreng Rappang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran apa saja yang
dilakukan oleh guru PAI dalam membentuk akhlak mulia peserta didik pada SMP Negeri 1
Pancarijang Sidenreng Rappang, untuk mengetahui faktor pendukungt dan penghambat
serta langkah-langkah atau solusi dalam mengatasi faktor penghambat agar dalam
peningkatan strategi pembelajaran kedepan dapat mengalami peningkatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan cara melakukan pengamatan atau observasi, interviu (wawancara) maupun
dukumentasi kemudian dilakukan analisis data melalui reduksi, penyajian data dan
verifikasi data.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa stragi pembelajaran
yang digunakan oleh guru PAI dalam membentuk akhlak mulia peserta didik pada SMP
Negeri 1 Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Diantaranya strategi pembelajaran
ekspositori, inquiry, kooperatif (kerja kelompok), praktik dan kerja sama serta metode
diskusi, metode Tanya jawab, metode demonstrasi dan penugasan dengan memperhatikan
faktor pendukung dalam membentuk akhlak mulia dengan memerhatikan faktor
internalnya yaitu minat peserta didik pada mata pelajaran agama dan faktor eksternalnya
yaitu kurikulum, sarana dan prasarana serta pengawasan yang baik dilakukan oleh orang tua
peserta didik. Faktor penghambat dilihat dari faktor internalnya yaitu pembawaan yang
dimiliki oleh peserta didik yang di bawah kesekolah untuk memengaruhi teman-temannya
di sekolah. Faktor eksternalnya yaitu masih terdapatnya guru menggunakan strategi
pembelajaran yang bersifat monoton, alokasi waktu pembelajaran pada mata pelajaran
agama hanya dua jam tatap muka dalam satu minggu, kurangnya kebersamaan para guru
dalam pengawasan shalat berjamaah, minimnya pengawasan orang tua peserta didik di
rumah, pengaruh lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya, maraknya pengaruh orang
asing, serta pengaruh media cetak, internet, TV dan lain-lain. Langkah-langkah yang
dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dilihat dari faktor internalnya yaitu guru
agama sebaiknya melakukan pembinaan-pembinaan mental yang lebih baik lagi dengan cara
melakukan kegiatan ekstrakurikuler misalnya melakukan trainin dakwah, pesantren kilat.
Peningkatan mutu guru dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan melalui kualifikasi guru,
pelatihan kelompok kerja guru dan lain-lain. Faktor eksternalnya yaitu peranan orang tua
sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawasan yang baik terhadap anak-anaknya baik di
rumah maupun dilingkungan sekitar. Kebersamaan para guru dalam pendampingan shalat
berjamaah, dukungan masyarakat sekitar dan pemerintah setempat terutama pihak
keamanan untuk menghindari peserta didik dalam penyalah gunaan narkotika.
Implikasi penelitian yaitu guru sebaiknya melakukan berbagai strategi pembelajaran
yang baik dengan memperhatikan faktor pendukung dan yang menghambat serta
memberikan solusi yang terbaik agar dalam proses pembelajaran kedepan dapat meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian di atas didapatkan bahwa strategi pembelajaran dalam
membentuk akhlak mulia di SMP Negeri 1 Pancarijang masih kurang maksimal dan masih
perluh ditingkatkan melalui Kelompok Kerja Guru ( KKG), workshop, pelatihan-pelatihan dan
lain-lain.
Tidak tersedia versi lain