Text
TESIS: Problematika Pembelajaran PAI pada Peserta Didik alumni SMP di SMA Pesantren Modern Datok Sulaiman Putra Palopo
Tujuan penelitian ini difokuskan pada tiga aspek, untuk: (1) mengetahui
pelaksanaan pembelajaran PAI di SMA PMDS Putra Palopo; (2) mengetahui
problematika yang dihadapi peserta didik alumni SMP dalam proses pembelajaran PAI
di SMA PMDS Putra Palopo; dan (3) mengetahui peranan guru dalam mengatasi
problematika pembelajaran PAI pada peserta didik alumni SMP di SMA PMDS Putra.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah
multidisipliner, yakni; pendekatan pedagogis, sosiologis, dan teologis normatif. Jenis
dan sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, instrumen penelitian adalah
peneliti sebagai instrumen utama, metode pengumpulan data dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi yakni
teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data.
Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan pembelajaran PAI di SMA PMDS
Putra meliputi aspek perencanaan dengan menyusun RPP, pelaksanaan pembelajaran
yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Program PAI meliputi program
tahunan, program semesteran, dan program harian. Problematika peserta didik alumni
SMP pada SMA PMDS Putra adalah kesulitan menyesuaikan dengan pola asrama,
kesulitan menyesuaikan diri dengan pembinaan salat berjamaah, kesulitan menyesuaikan
diri dengan pola makan bersama, kurang lancar membaca Al-Qur’an, dan kesulitan
menulis aksara Arab. Sedangkan peranan guru dalam mengatasi problematika peserta
didik alumni SMP di SMA PMDS Putra adalah dengan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Implikasi penelitian ini adalah pengembangan pendidikan di PMDS Putra
khususnya dan lembaga pendidikan Islam pada umumnya harus dikelola dengan
manajemen kreatif. Pengelola lembaga pendidikan Islam harus antisipatif dengan
mempersiapkan program pendidikan yang berimplikasi terhadap karakter peserta didik,
sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa pesantren adalah lembaga
pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif. Guru PAI sebagai pendidik, pengajar,
pelatih, pembina, pengarah dan penilai proses pendidikan, diharapkan mampu
mengembangkan proses pembelajaran kreatif sebagai bagian penting dari proses
menggembirakan sebagaimana prinsip ajaran Islam.
Tidak tersedia versi lain