Text
TESIS: Profesionaisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Peranannya dalam Meningkatkan Prestasi {Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 32 Makassar
Tesis ini membahas “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dan Peranannya dalam Meningkatkan Prestasi {Belajar Peserta Didik di SMP Negeri
32 Makassar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profesionalisme guru
pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 32 Makassar, untuk mengetahui prestasi
belajar peserta didik di SMP Negeri 32 Makassar, untuk mengetahui peranan guru
pendidikan agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di SMP
Negeri 32 Makassar, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung
dan penghambat dalam meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam dan solusi pemecahannya.
Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 32 Makassar dengan jenis penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis, pedagogis,
dan psikologis. Adapun sumber data terbagi atas data primer yaitu data empiris yang
diperoleh di lapangan bersumber dari informan yang terdiri dari Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah, Urusan Kurikulum, guru PAI, peserta didik dan seluruh
stakeholder di lingkungan SMP Negeri 32 Makassar dan data sekunder yang terdiri
dari buku-buku, hasil penelitian, jurnal, majalah, dan dokumen lainnya. Instrumen
penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan beberapa
dokumentasi. Adapun metode pengumpulan data riset lapangan berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam tesis ini terdiri atas
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru PAI SMP Negeri
32 Makassar yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi kepemimpinan telah memiliki profesionalisme yang baik. Prestasi belajar PAI peserta didik ditinjau dari 3
aspek yaitu: pada aspek kognitif, nilai rapor setiap kelas mengalami peningkatan
dari semester I hingga semester II. Pada aspek afektif, peserta didik senantiasa
bertutur kata yang baik dan senantiasa mengucapkan salam serta senantiasa
menghormati perbedaaan agama. Pada aspek psikomotor, peserta didik telah mampu
melaksanakan wudhu secara tertib begitu pula dengan gerakan salat. Selain itu, prestasi peserta didik dalam perjalanannya telah banyak mendapatkan prestasi di
berbagai bidang, khususnya yang berkaitan dengan PAI. Peranan Guru PAI dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik terbagi atas peranan terhadap prestasi
belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Pada aspek kognitif, guru PAI
senantiasa memberikan pengulangan materi di luar jam pelajaran kepada peserta
didik yang dianggap kurang dalam prestasi belajar. Pada aspek afektif, guru PAIxvi
senantiasa memberikan contoh yang baik dalam hal sikap dan tutur kata kepada
sesama guru maupun kepada peserta didik. Pada aspek psikomotor, upaya yang dilakukan oleh guru PAI adalah mewajibkan para peserta didik untuk mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Faktor pendukung dalam
meningkatkan profesionalisme guru PAI di SMP Negeri 32 Makassar adalah guru
PAI telah memiliki pengalaman mengajar yang cukup lama, pihak sekolah berusaha
memberikan fasilitas yang menunjang yang terkait dengan pembelajaran PAI,
kesempatan yang besar untuk mengikuti kegiatan yang mendukung peningkatan
kualitas profesionalitas guru melalui pelatihan-pelatihan, dan seminar. Adapun
faktor penghambat guru dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di SMP
Negeri 32 Makassar adalah guru PAI kesulitan dalam memperoleh informasi tentang
pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan PAI, kurangnya pendanaan untuk
melak-sanakan kegiatan peningkatan kinerja guru, dan pengembangan media dan
materi pembelajaran yang belum memadai. Adapun upaya dalam meningkatkan
profesionalisme guru SMP Negeri 32 Makassar adalah guru PAI senantiasa memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran, guru wajib membangun hubungan sesama guru PAI (networking), guru harus didorong untuk gemar membaca
agar senantiasa memperbaharui wawasan dan pengetahuannya guru PAI senantiasa
memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran guru PAI senantiasa aktif
dalam MGMP PAI SMP, melakukan studi banding ke sekolah-sekolah yang dianggap telah berhasil dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI dan peningkatan
prestasi belajar peserta didik, dan diperlukan sumber pendanaan yang dapat
digunakan untuk melaksanakan pelatihan, workshop, dan seminar untuk guru PAI
demi peningkatan profesionalisme guru PAI.
Implikasi dari penelitian ini adalah bagi sekolah, agar hasil penelitian ini
dapat dijadikan masukan atau acuan pengambilan kebijakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru PAI. Kepada guru PAI hendaklah sadar akan peranan
dan fungsinya dimana guru harus lebih memperhatikan profesionalitasnya masingmasing, karena merupakan tanggung jawab dan memiliki orientasi dunia akhirat.
Guru bukan hanya bertanggung jawab kepada peserta didik secara intelektual (transfer of knowledge) akan tetapi, guru juga mempunyai tanggung jawab menanamkan
nilai dan moral (transfer of value).
Tidak tersedia versi lain