Text
TESIS: PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PEMBERDAYAAN GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH TOLITOLI
Tesis ini membahas tentang Peranan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pemberdayaan Guru di MTs Muhammadiyah Tolitoli. Pokok permasalahan adalah bagaimana gambaran kepemimpinan kepala madrasah, bagaimana kondisi riil pemberdayaan guru, bagimana peranan dan gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam pemberdayaan guru serta faktor pendukung dan penghambat kepala madrasah dalam pemberdayaan guru.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif pendekatan yang dilakukan adalah manajerial, pendekatan ini mengandung prinsip bahwa peneliti berusaha memperoleh kebenaran dengan cara menangkap fenomena atau gejala dari subjek yang diteliti dengan melihat sistem manajerial kepala madrasah dalam pemberdayaan guru. Lokasi penelitian adalah MTs Muhammadiyah Tolitoli dan subjek penelitian adalah pimpinan madrasah sebagai key informan, guru serta karyawan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen wawancara dengan prosedur penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran kepala madrasah sebagai leader, manajer supervisor dalam memberdayakan guru adalah memberikan motivasi, mendukung dan mengembangkan sumber daya tenaga kependidikan dengan melibatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalisme dalam menjalankan tugasanya. Gaya kepemimpinan kepala madrasah adalah demokratis. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan guru yaitu: a) pemberian informasi yang akurat kepada guru melalui sharing; b) pemberian otonomi guru dengan memberikan kepercayaan penuh dalam menjalankan tugasnya dan mengevaluasi otonomi tersebut; c) membentuk tim mandiri guru yaitu mengintensifkan MGMP yang ditunjang dengan pelatihan-pelatihan internal dan eksternal. Serta memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Faktor-faktor pendukung dalam pemberdayaan guru adalah secara internal yaitu budaya disiplin yang diterapkan, keteladanan pimpinan, dukungan dan kerjasama yang baik antar pimpinan dengan staf pimpinan dan kepala urusan, semangat guru dan tenaga muda dalam menjalankan tugas dan otonomi yang dimiliki madrasah dalam mengelolah dan membuat keputusan. Faktor pendukung eksternal adalah kerjasama pihak luar dan masyarakat sekitar dengan madrasah secara baik.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa kepemimpinan kepala MTs Muhamamadiyah Tolitoli hendaknya lebih maksimal dalam pemberdayaan guru dengan diadakan follow up setelah pelatihan-pelatihan. Diharapkan kesadaran pada guru dan karyawan dalam menjalankan tugas dan tidak cukup puas dengan kemampuan yang dimiliki serta kegiatan pemberdayaan dapat dijadikan evaluasi secara terus-menerus oleh badan pembina yayasan dan pecontohan bagi madrasah lain.
Tidak tersedia versi lain