Text
TESIS: Materi Dakwah Dan Kebutuhan Mad’u (Studi Kasus Pada Majelis Taklim Nurul Qulub di Kecamatan Baguala Kota Ambon)
Tesis ini membahas tentang materi dakwah dan kebutuhan mad’u (studi
kasus pada Majelis taklim Nurul Qulub di Kecamatan Baguala Kota Ambon) dengan
tujuan: Materi dakwah apa saja yang disajikan kepada majelis taklim Nurul Qulub di
Kecamatan Baguala Kota Ambon? Bagaimana respon mad’u terhadap materi
dakwah yang disampaikan pada majelis taklim Nurul Qulub di Kecamatan Baguala
Kota Ambon? Bagaimana kecenderungan mad’u dalam mengamalkan materi dakwah
pada majelis taklim Nurul Qulub di Kecamatan Baguala Kota Ambon? Bagaimana
faktor-faktor pendukung dan penghambat kegiatan dakwah majelis taklim Nurul
Qulub di Kecamatan Baguala Kota Ambon?
Lokasi Penelitian adalah di majelis taklim Nurul Qulub di Kecamatan
Baguala Kota Ambon dengan jenis Penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan dakwah, dan sosiologis, sumber data Primer
dan sekunder dengan metode pengumpulan datanya adalah melalui; (1) observasi, (2)
wawancara, dan (3) dokumentasi terarah yang mendalam. Analisis data dilakukan
selama berlangsungnya penelitian dengan melakukan analisis interatif atau memadu
data secara menyeluruh (komprehensif).
Hasil penelitian menunjukan bahwa Penyajian materi dengan isi pesan
dakwah yang berbeda-beda, memunculkan respon mad’u terhadap yang cukup
signifikan. Secara universal untuk materi-materi yang disajikan, dengan keaktifan
dan keseriusan diikuti oleh mad’u setiap waktu penyajian materi tersebut dilakukan.
Sisi lain yang muncul karena respon mad’u terhadap materi-materi dakwah tersebut,
terdapat penonjolan perubahan nuansa islami berupa kehidupan sosial keagamaan
yang berlangsung dengan baik. Penonjolan itu ditandai dengan adanya budaya
silaturrahmi, keaktifan menunaikan ibadah, dan mewaspadai hal-hal yang
bertentangan dengan ajaran agama.
Menjadi sebuah kebutuhan terkini, sehingga dalam penyajian materi dakwah,
mad’u lebih cenderung pada materi dakwah tentang akhlak. Kecenderungan ini
menjadi suatu hal yang sangat tepat sebagai suatu modal dalam mengupayakan
perbaikan akhlak masyarakat, khusunya generasi muda Islam, dimulai dari internal
keluarga antara orang tua dan anak, lingkungan hidup bertetangga, hingga kondisi
akhlak masyarakat Islam pada umumnya, baik pada desa Waiheru maupun se-antero
wilayah Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Dalam perjalanannya, telah melakukan program kegiatan secara terorganisir
dan sistematis, kegiatan berbasis agama dan sosial kemasyarakatan. Akan tetapi
diakui bahwa terdapat faktor-faktor Pendukung dan penghambat yang harus
dijadikan sebagai pemicu semangat untuk dilakukannya usaha perbaikan seperlunya
seiring perjalanan majelis taklim Nurul Qulub. Faktor pendukung dan penghambat
tersebut bersumber dari dua sisi, yakni secara internal dari majelis dan secara
eksternal dari faktor lingkungan masyarakat dimana aktivitas Nurul Qulub digelar.
Tidak tersedia versi lain