Text

DISERTASI: Strategi guru pendidikan agama islam dalam menembangkan pendidikan karakter pada peserta didik sma negeri 1 watampone

---

Disertasi ini berkenaan dengan strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan pendidikan karakter pada peserta didik SMA Negeri 1 Watampone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan pendidikan karakter pada peserta didik SMA Negeri 1 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memaparkan gambaran pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone, 2) Memetakan bentuk strategi yang ditempuh guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone, 3) Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone dan solusinya, dan 4) Menganalisis dampak atau hasil implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone.
Penelitian ini sifatnya deskriptif kualitatif, dan untuk memecahkan permasalahan dalam disertasi ini maka penulis menggunakan beberapa pendekatan yaitu: teologis-normatif, pedagogis, psikologis, dan sosiologis. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari semua guru PAI SMA Negeri 1 Watampone yang berjumlah 3 orang dan informan lain yang mendukung penelitian ini seperti: kepala sekolah, guru seni dan guru BP/BK, kepala tata usaha, siswa, alumni, orang tua siswa dan anggota masyarakat. Sedangkan data sekunder bersumber dari dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mengumpulkan data digunakan instrumen penelitian berupa; pedoman observasi, pedoman wawancara, check list dokumentasi dan kartu kutipan dalam penelusuran referensi. selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan 4 cara: (1) reduksi data, (2) display data, (3) verifikasi data, dan (4) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi untuk menghindari kesalahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone telah terlaksana dengan baik terbukti adanya penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik seperti: religius, jujur, toleransi, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, sedangkan strategi yang ditempuh oleh guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan pendidikan karakter pada peserta didik SMA Negeri 1 Watampone meliputi guru PAI menggunakan model pembelajaran yang bervariasi seperti keteladanan dan pembiasaan, pembinaan disiplin, hadiah dan hukuman, CTL (Contextual Teaching and Learning), bermain peran (role playing), dan pembelajaran partisipatif (participative instruction). Bentuk strategi lainnya adalah melakukan pembinaan kesiswaan secara intensif melalui organisasi ROHIS (rohani Islam), dan penggunaan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang memuat nilai-nilai karakter sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi di setiap tatap muka di kelas, adapun faktor pendukung implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone berupa adanya dana komite untuk membangun sarana prasarana sekolah, visi misi sekolah yang memuat nilai-nilai keagamaan, kebijakan kepala sekolah yang mendukung implementasi pendidikan karakter serta dukungan lima faktor determinan pendidikan meliputi: guru yang cakap dan dapat diteladani, siswa yang patuh pada aturan, tujuan sekolah yang jelas, metode yang bervariasi serta lingkungan yang cukup kondusif berlangsungnya pendidikan karakter. Sedangkan faktor penghambat meliputi kurangnya dana pembinaan kesiswaaan karena dana komite hanya fokus pada pembangunan gedung sekolah serta kurangnya alokasi jam pembelajaran PAI di sekolah. Solusinya adalah dana komite harus disisipkan sebagian untuk pembinaan kesiswaan dan diadakan pesantren kilat secara profesional. Adapun hasil implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Watampone berdampak positif bagi siswa, komunitas sekolah, dan orang tua serta masyarakat umum. bagi siswa mampu membentuk pribadi yang berkarakter serta meningkatkan kompetensi lulusan, bagi komunitas sekolah mampu tercipta pelayanan yang nyaman karena siswa tertib sedangkan bagi orang tua dan masyarakat dapat merasakan kedamaian karena siswa tak pernah tawuran.
Implikasi penelitian ini adalah bahwa pendidikan karakter diharapkan bagi semua pihak terutama di zaman global seperti sekarang ini. Pendidikan karakter dapat dikembangkan bukan hanya di lembaga pesantren melainkan dalam lembaga sekolah umum pun boleh dengan adanya keteladanan dari semua guru dan pembinaan kesiswaan khususnya yang dilakukan oleh guru PAI, serta adanya kebijakan kepala sekolah yang mendukung implementasi pendidikan karakter.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X7.3 SAR s

Penerbit

uinam-samata : pascasarjana., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

pendidikan agama islam

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar