Text
DISERTASI PENDIDIKAN DAN KEGURUAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA SISTEM ZONASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 KABUPATEN ENREKANG
Tujuan penelitian ini, adalah: 1). untuk mengetahui upaya penerapan
kebijakan pendidikan pada sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) dalam peningkatan mutu Pendidikan di SMA Negeri 4 Enrekang, 2)
untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat serta solusi
kebijakan pendidikan pada sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) dalam peningkatan mutu Pendidikan di SMA Negeri 4 Enrekang, 3)
untuk mendeskripsikan hasil implementasi kebijakan pendidikan pada sistem
zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam peningkatan mutu
Pendidikan di SMA Negeri 4 Enrekang
Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian
yang digunakan studi kasus. Adapun sumber data penelitian ini adalah Kepala
Sekolah, Wakasek, pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik serta
orang tua siswa. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Lalu,
teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan,
yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil Penelitian ini, yaitu: 1) penerapan kebijakan pendidikan
pada sistem zonasi dalam peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 4
Enrekang menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Tahap perencanaan yang
melibatkan berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, dan staf administrasi,
memastikan pelaksanaan sistem zonasi dapat berjalan dengan baik.
Pengorganisasian yang terstruktur, pemanfaatan media digital dalam
sosialisasi, serta penyesuaian sarana dan prasarana mendukung keberhasilan
pelaksanaan sistem zonasi. 2) Faktor pendukung meliputi sarana dan
prasarana yang memadai, sistem administrasi berbasis teknologi, pengelolaan
anggaran, dan dukungan geografis yang memudahkan akses siswa. Namun,
faktor penghambatnya mencakup gangguan teknis pada sistem pendaftaran
online, keterbatasan kapasitas server, manipulasi data domisili, serta akses
transportasi dan internet yang terbatas di daerah pedesaan. Upaya perbaikan
yang dilakukan mencakup penguatan kapasitas server, pembentukan tim
teknis, verifikasi data domisili, dan perbaikan akses internet. 3) hasil
implementasi sistem zonasi PPDB di SMA Negeri 4 Enrekang menunjukkan
dampak positif, seperti peningkatan kualitas guru, sarana, dan kurikulum yang
lebih responsif. Pembelajaran lebih beragam dan inklusif, dengan interaksi
guru-siswa yang lebih intens. Hasil akademik dan prestasi non-akademik siswa meningkat, sementara ketimpangan antara siswa dari daerah maju dan
tertinggal berkurang. Keberagaman siswa menciptakan suasana belajar yang
lebih inklusif dan empatik.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Penelitian ini
merekomendasikan agar pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan,
memperkuat regulasi sistem zonasi dengan fokus pada pengawasan
manipulasi data domisili siswa. Verifikasi domisili perlu dilakukan lebih akurat
melalui kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain itu,
kapasitas server dan sistem online harus ditingkatkan untuk memastikan
kelancaran pendaftaran. Pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan
anggaran berbasis kebutuhan untuk mendukung fasilitas pendidikan yang
lebih memadai. 2) Penelitian ini memberikan panduan bagi sekolah untuk
mengoptimalkan verifikasi domisili siswa dengan kunjungan lapangan atau
koordinasi dengan aparat kelurahan, guna mengurangi potensi kecurangan
dalam PPDB. Sekolah juga perlu meningkatkan kapasitas tim teknis dalam
mengelola pendaftaran daring melalui pelatihan sistem IT dan pengelolaan
data. Selain itu, guru didorong untuk mengembangkan RPP berbasis
diferensiasi agar metode pembelajaran lebih sesuai dengan kebutuhan siswa
yang beragam 3) Implementasi kebijakan zonasi memerlukan peran kepala
sekolah untuk memperkuat kepemimpinan kolaboratif. Kepala sekolah harus
mengelola tim teknis, memperkuat kerja sama dengan instansi terkait, dan
menangani konflik orang tua. Selain itu, penting untuk mengoptimalkan
manajemen berbasis data dan teknologi informasi dalam pengambilan
keputusan. Sistem monitoring dan evaluasi berkala, dengan pengawasan dari
komite sekolah dan masyarakat, akan memastikan PPDB berjalan transparan,
akuntabel, dan bebas dari kecurangan
Tidak tersedia versi lain