Detail Cantuman Kembali

XML

DISERTASI: INTEGRASI KEILMUAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


Penelitian ini bertujuan menganalisis integrasi keilmuan di Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, dengan mengacu pada tiga permasalahan, yakni: (1) Bagaimana konsep
integrasi keilmuan di FKIK Unismuh Makassar? (2) Bagaimana praktik integrasi
keilmuan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar? (3)
Bagaimana hasil integrasi keilmuan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Unismuh Makassar?
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model
interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi dan
kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi,
perpanjangan pengamatan, dan member check.
Hasil penelitian ini adalah: pertama, konsep integrasi keilmuan pada FKIK
Unismuh Makassar lebih mengarah kepada model integrasi-interkoneksi antara ilmu
keislaman dan ilmu kedokteran. Kedua disiplin ilmu ini diberi ruang untuk bertemu,
berdialog, saling menginspirasi, dan saling mengonfirmasi. Secara konsepsional
integrasi-interkoneksi keilmuan lebih banyak terjadi pada level ontologi dan
aksiologi, yaitu dengan memahami bahwa adalah ilmu keislaman dan ilmu
kedokteran berasal dari sumber yang satu, Allah swt, dan kedua disiplin ilmu ini
dapat digunakan sebagai sarana kebaikan dan ibadah kepada Allah swt.
Kedua, praktik integrasi keilmuan pada FKIK Unismuh Makassar telah
terlaksana dalam beberapa beberapa bentuk: pertama, memasukkan mata kuliah ilmu
keislaman, yaitu AIK I dan AIK II dalam struktur mata kuliah FKIK. Kedua,
memasukkan atau insersi materi ilmu keislaman yang relevan dengan materi ajar
dalam blok perkuliahan ilmu kedokteran, atau menggunakan perspektif ilmu keislaman dalam pembahasan materi tertentu dalam ilmu kedokteran. Ketiga,
integrasi nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran dan kegiatan pembinaan
mahasiswa, baik dalam kegiatan di kelas, praktik di laboratorium, pembinaan di
asrama, dan kegiatan penunjang lainnya.
Ketiga, hasil integrasi keilmuan menunjukkan adanya relevansi antara
kurikulum sistem blok dengan blueprint pembinaan kepribadian islami yang dicitacitakan oleh Muhammadiyah. Indikatornya: pada aspek kognitif adalah (1)
mahasiswa dan alumni memahami Islam sekaligus ilmu kedokteran; (2) mahasiswa
dan alumni memiliki wawasan dan cara pandang yang luas atau multiperspektif; (3)
mahasiswa dan alumni memahami relasi dan titik temu antara Islam dan ilmu
kedokteran; (4) terbuka peluang bagi mahasiswa dan alumni untuk menerapkan cara
sehat model Islam seperti yang telah dipelajari. Selanjutnya, pada aspek afeksi
melahirkan sikap takzim, dan memuliakan kekuasaan Allah, syukur, tawakkal, takwa,
amanah, dan taqarrub kepada Allah. Sedangkan aspek psikomotorik berupa
kemampuan mengamalkan ajaran Islam, terutama membaca al-Qur‟an dan praktik
ibadah lainnya sesuai tuntunan syariat; keterampilan menangani pasien sesuai
tuntunan Islam; dan praktik akhlak al- karimah dalam dunia kedokteran.
Implikasi penelitian ini menunjukkan FKIK Unismuh Makassar perlu
memiliki pedoman integrasi keilmuan dan keislaman yang lebih implementatif,
sumber daya dosen yang berwawasan multidisipliner, manajemen waktu perkuliahan
yang efektif, dan sinergi berbagai komponen yang terlibat dalam pelaksanaan
integrasi keilmuan
Sulaeman - Personal Name
370
370
Text
PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
2021
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...