Detail Cantuman Kembali
Tesis : PEMBINAAN PENDIDIKAN SPIRITUAL PADA MAJELIS DZIKIR HASAN MA’SHUM di KOTA PALU
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji dan menganalisis proses
pembinaan pendidikan spritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum di Kota
Palu; 2) mengidentifikasi dan menemukan faktor pendukung dan penghambat
pembinaan pendidikan spiritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum di Kota
Palu; 3) menganalisis hasil pembinaan pendidikan spritual pada Majelis Dzikir
Hasan Ma’shum di Kota Palu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis, yang menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena di
lapangan. Sumber data yaitu pimpinan, petugas dan jamaah, instrumen penelitian
yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari penyajian
data, analisis data dalam bentuk reduksi dan penarikan kesimpulan. Pengecekan
keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Proses pembinaan pendidikan
spritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum di Kota Palu melalui tiga tahap
yaitu a. tahap perencanaan meliputi sosialisasi, penyusunan rencana penerimaan
jamaah baru, metode berzikir,dan evaluasi. b. tahap pelaksanaan yakni sosialisasi,
lalu penerimaan terdiri dari pendaftaran jamaah baru, orientasi, mandi, bai’at,
shalat berjamaah dan penurunan amalan. Selanjutnya pelaksanaan zikir yaitu
zikir sendiri, zikir berjamaah, khalwat, sedekah, bakti dan ziarah serta pelaksanan
evaluasi dengan menilai amalan yang diberikan Guru Mursyid. c. tahap penilaian
yaitu penilaian berbentuk tes tertulis, tes lisan dan non tes 2.a. Faktor pendukung
pembinaan pendidikan spritual pada Majelis Dzikr Hasan Ma’shum di Kota Palu
adalah 1) kesadaran para jamaah, 2) Motivasi dan keikhlasan petugas dan
khalifah, 3) dukungan keluarga,dan 4) sarana dan prasarana yang memadai. b.
faktor penghambat: 1) ketidakdisiplinan para jamaah dan petugas 2) adanya
kesibukan dan godaan dunia dan 3) waktu dan jarak yang jauh dari tempat
Majelis dzikir. 3.hasil Pembinaan Pendidikan spritual pada Majelis Dzikr Hasan
Ma’shum di Kota Palu adalah a. semakin tinggi kesadaran dalam meninggalkan
perbuatan maksiat, b. semakin taat dan khusyu dalam melaksanakan ibadah,c.
merasa semakin dekat dengan Allah swt d. Hati menjadi tenang dan terakhir
e.Memiliki akhlakul karimah kepada sesama manusia dan uswatun hasanah.
Implikasi penelitian : 1.semakin sering jamaah mengikuti khalwat,semakin
besar peluangnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat dan dosa-dosa. Atau
semakin intens jamaah melakukan zikir, semakin besar pula peluang untuk
merasakan bimbingan Allah swt. dalam hidupnya. 2.semakin rutin dan patuh
melaksanakan khalwat, maka semakin tenang hati karena kenikmatan dunia
hanya memberi kenikmatan sesaat sedangkan berzikir kepada Allah swt
memberikan kenikmatan selamanya; 3.Pentingnya sosialisasi keberadaan majelis
dzikir ini,guna menyelamatkan manusia terhadap penyakit mental dan generasi
bangsa, 4.Pentingnya penelitian lanjutan yang lebih fokus.