Detail Cantuman Kembali
TESIS: STRATEGI NABI MUHAMMAD SAW DALAM MEMIMPIN MASYARAKAT MADINAH (Suatu Tinjauan Historis)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan usaha Nabi Muhammad saw. dalam menyampaikan Islam serta mendirikan negara Islam pertama di dunia. Oleh sebab itu penulis menjabarkannya dalam pokok masalah yakni bagaimana cara Nabi Muhammad saw. dalam memimpin masyarakat Madinah, kemudian pokok masalah di atas dibahas, dikembangkan, serta dianalisis dalam sub masalah di antaranya: 1) bagaimana strategi Nabi Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul dalam menyatukan masyarakat Madinah yang multikultural, 2) bagaimana strategi Nabi Muhammad saw. sebagai kepala negara dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal di Madinah, 3) bagaimana Nabi Muhammad saw. menyatukan fungsi sebagai nabi dan rasul serta fungsi sebagai kepala negara dalam memimpin masyarakat Madinah.
Menjawab permasalahan di atas, maka penulis mengunakan multidisiplin ilmu yakni menggunakan pendekatan historis sebagai objek utama, pendekatan agama, dan pendekatan sosiologis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research yang berfokus pada sejarah, adapun sumber data yakni sumber data primer dan sekunder, baik dari buku sirah ataupun sumber lainnya yang mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas. Kemudian menganalisis, mengulas dan menyimpulkannya.
Setelah melakukan penelitian serta menganalisis data sejarah tentang Nabi Muhammad saw. ada banyak pencapaian yang diperoleh di antaranya mampu mendirikan infrastruktur seperti masjid sebagai pusat keumatan, mempersaudaraan umat Islam dan mempersaudarakan seluruh masyarakat Madinah. Kemudian berhasil mengatasi permasalahan dalam dan luar Madinah, dengan adanya ikatan dalam bentuk undang-undang yang dikenal dengan piagam Madinah. Selain itu nabi mampu menjadi pemimpin agama dan negara, keberhasilan tersebut terlihat dalam pembangunan masjid di Madinah sebagai basis agama, dan kokohnya akidah Islam. Pada aspek kenegaraan nabi mampu mendeklarasikan Negara Islam, melakukan perjanjian damai dengan suku yang ada di Madinah, serta membentuk bidang militer Implikasi dari analisis kebijakan Nabi Muhammad saw. di Madinah sebagai pemimpin agama dan negara sangat berdampat positif jika dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam beragama dan bernegara. Sebab agama dan negara tidak dapat dipisahkan, masing-masing mempunyai peran penting di dalamnya. Oleh sebab itu sangat keliru jika mengganggap agama sebagai sumber perpecahan masyarakat, pendapat seperti ini hanya melihat pada satu sisi tidak pada sisi yang lainnya.
MUHAMMAD KADRIL - Personal Name
2X9
2X9
Text
Indonesia
SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
2020
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...