Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: IMPLEMENTASI KONSEP TA’AWUN DALAM MENGENTAS KEMISKINAN DI KOTA MAKASSAR


Tesis ini berjudul “Implementasi Konsep Ta’awun dalam Mengentas Kemiskinan di Kota Makassar”, yang dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah, yaitu bagaimana implementasi konsep ta’awun dan apa saja faktor pendunkung serta penghambatnya dalam mengentas kemiskinan di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan dan pengaruh konsep ta’awun di lingkungan masyarakat Kota Makassar dalam mengentaskan kemiskinan, serta menemukan faktor penghambat yang ada pada implementasi konsep ta’awun beserta solusinya.
Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang dilakukan secara deskriptif analisis. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai pendekatan utama dan dibantu pendekatan teoritik, yuridis normatif, paedagogis, dan filosofis. Dengan sumber data yang terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer yang diperoleh langsung dari masyarakat Kota Makassar dan sumber data sekunder didapatkan dari berbagai literatur yang relevan dengan pembahasan penelitian. Metode pengumpulan data, yaitu meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk selanjutnya data yang terkumpul dianalisis melalui langkah reduksi data, penyajian data, dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi konsep ta’awun di Kota Makassar memiliki peluang dan potensi besar untuk mengurangi krisis ekonomi, lebih tepatnya pada aspek kemiskinan. Dalam pandangan informan, kemiskinan mampu dientaskan dengan konsep ta’awun berdasarkan kebajikan dengan potensi ZIS yang besar, loyalitas dengan kepedulian masyarakat meskipun hanya pada kondisi tertentu, hubungan yang ditandai dengan kerukunan masyarakat, dan persatuan dengan hadirnya komunitas, lembaga, dan ormas serta kearifan lokal gotong royong. Namun realitanya, penerapan konsep ta’awun belum maksimal dengan berbagai hambatan, yaitu sifat egoisme dan apatis sebagian masyarakat, kurangnya pemahaman terhadap ilmu agama, tidak terbangunnya komunikasi antar masyarakat, dan stratifikasi sosial. Adapun solusinya adalah maksimalisasi peran pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam hal kebijakan, edukasi, dan sosialisasi pentingnya penerapan ta’awun.
Implikasi penelitian ini yaitu memahamkan kepada masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya konsep ta’awun dalam mengentas kemiskinan dengan pandangan Islam dan sosiologi. Harapan pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk membangun sinergitas dalam mewujudkan budaya tolong menolong yang mulai terkikis.
ZULKARNAIN MATANDRA - Personal Name
2X6
2X6
Text
Indonesia
EKONOMI SYARIAH
2020
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...