Detail Cantuman Kembali

XML

TESIS: PENERAPAN HERMENEUTIKA SCHLEIERMACHER TERHADAP PEMIKIRAN ALI SYARIATI TENTANG KONSEP MANUSIA


Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah bahwa ketika seseorang berupaya memahami suatu teks dengan baik, hal itu tidaklah mudah kata Schleiermacher, karena ada kesenjangan waktu antara penulis dan pembacanya. Kesenjangan itulah yang membuat pembaca sulit menangkap makna asli dari penulisnnya. Misalnya, pemikiran Syariati tentang manusia yang tertuang dalam karyanya Tugas Cendikiawan Muslim dan sosialisme Islam, kita ketahui bersama bahwa buku tersebut telah lama dituliskan dan tentu bukan hal mustahil bagi pembaca salah menafsirkan maksud dari penulisnya. Untuk mengatasi kesulitan itu, Schleiermacher menawarkan suatu metode yang ia sebut sebagai hermeneutika reproduktif. Untuk mengetahui makna asli dari penulis, pembaca mesti bertolak dari dua pendekatan yakni gramatik dan psikologis.
Tesis ini menggunakan metodologi jenis kualitatif deskriptif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan historis, gramatikal dan psikologis. Dalam metode pengumpulan data, penulis mengunakan dua jenis data yaitu primer dan sekunder, dengan teknik kutipan langsung dengan kutipan tidak langsung.
Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa penerapan pemikiran Friedrich Daniel Ernst Scleiermacher tentang Schleiermacher dalam memahami seluruh pemikiran Syariati tentang manusia adalah bahwa pemikiran Syariati hasil dari dekonstrusi terhadap esensi manusia yang dipahami oleh agama di abad pertengan, lalu Syariati merumuskan konsepnya berdasarkan penciptaan manusia yang terdapat dalam ajaran Islam, yakni peniupan ruh sebagai dimensi spritual dan tanah sebagai bahan pembentukan manusia adalah dimensi material. Menempatkan pikiran atau memasuki pikiran Syariati tentang konsep manusia dengan bertolak dari dunia sosial-historis, sebenarnya pikiran-pikiran Syariati tentang manusia sangat ideologis dalam arti mengembalikan esensi manusia dan merumuskan kembali berdasarkan ajaran Islam yang telah didestruksi oleh kelompok tertentu atas nama agama.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa hermeneutika sebagai teori memahami teks sangat membantu pembaca dalam menangkap individualitas pengarang. Hermeneutika Schleiermacher yang bersifat subjektif dalam arti bagaimana menangkap kecerdasan penulis dengan menempatkan diri pada pikiran Syariati tentang manusia, sebagaimana yang diandaikan oleh Schleiermacher, maka terlihat jelas bahwa Syariati membagi manusia menjadi dua hal, yakni manusia sebagai ideologis dan sebagai politis. Sehingga terlihat dengan jelas bahwa lokus utama dari model hermeneutika Schleiermacher adalah mengejar objektifitas teks atau pikiran Syariati tentang manusia.

MUHAMMAD JULKARANAIN - Personal Name
2X7
2X7
Text
Indonesia
PEMIKIRAN ISLAM
2020
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...