Detail Cantuman Kembali
TESIS: Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik pada MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo
Tujuan penelitian ini adalah, pertama untuk mengetahui jenis kesulitan belajar peserta didik pada MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo. Kedua, untuk mengkaji proses pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo, ketiga, untuk mengetahui Hasil proses pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada Madrasah Tsanawiyah As’adiyah No.8 Kampiri
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi yaitu Psikologis, dan Paedagogis sedangkan pendekatan meodologi yaitu fenomenologis Sumber data penelitian ini terdiri atas kepala madrasah, guru, dan pegawai administrasi, oaring tua santri, santri pada MTs No 8 Kampiri sebagai informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan, instrumen wawancara mendalam, pedoman observasi/ pengamatan tuntas, dan dokumentasi. Teknik analisis/pengolahan data data kualitatif menggunakan 3 tahapan yaitu 1) reduksi data, 2) display data, dan 3) pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Proses pelaksanaan bimbingan dan konseling pada MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo yaitu fokus pada segi manajemen perencanaan (planning), peng-organisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling). Segi manajemen perencanaan MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo, lebih menekankan pada upaya pencapaian misi dan visi madrasah, sehingga pelaksanaan bimbingan dan konseling yang tampak adalah proses manajemen yang sistematis dan terstruktur dengan mengedepankan perencanaan strategis yang melibatkan semua stakeholders madrasah kedua, Faktor pendukung dang penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada MTs As’adiyah No. 8 Kampiri Kabupaten Wajo yaitu Factor pendukung profesionalisme guru, tersediannya sarana prasarana, masih banyak peminatnnya, adapun faktor penghambat penyebab kesulitan belajar peserta didik pada aspek internal pertama, gangguan psikis meliputi kurangnya kemampuan mental yang bersifat potensial (kecerdasan), kurang perhatian dan kurangnya penguasaan terhadap kebiasaan belajar; Faktor Keluarga, meliputi Broken home, pengaruh keluarga yang tidak harmonis, Rendahnya kehidupan ekonomi, Pengaruh lingkungan yang bersifat negative dan ketiga, Faktor Madrasah meliputi Kondisi dan letak gedung madrasah yang tidak strategis, kedua, Proses pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik pada Madrasah Tsanawiyah As’adiyah No.8 Kampiri yaitu; Data didapat dari guru mata pelajaran atau wali kelas, Melakukan pemanggilan Bimbingan dan Konseling, Melakukan wawancara dengan peserta didik, Menentukan jenis kesulitan belajar dan faktor dari kesulitan belajar, Konsultasi di sekolah dengan guru mata pelajaran atau wali kelas, Pemberian bantuan, motivasi, ketiga, Hasil proses pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada Madrasah Tsanawiyah As’adiyah No.8 Kampiri yaitu; dapat diketahui bahwa terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yakni ketidak mampuan belajar dan lambat belajar. Mengenai ketidakmampuan belajar peserta didik dalam hal ini yaitu ketidak mampuan menghafal, mengerjakan soal latihan yang diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung
Implikasi Pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah perlu ditingkatkan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai program konkrit berkaitan dengan prosedur pelaksanaannya mengatasi kesulitan belajar yang dimiliki peserta didik.
Dukungan dari berbagai pihak terkait dengan hasil pelaksanaan bimbingan dan konseling Madrasah Tsanawiyah As’adiyah No.8 Kampiri Kabupaten Wajo.
Muhammad Naim - Personal Name
371
371
Text
Manajemen Pendidikan Islam
2019
PASCASARJANA UINAM
LOADING LIST...
LOADING LIST...