Detail Cantuman Kembali
DISERTASI: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN CAMBAYYA PAOTERE KECAMATAN UJUNGTANAH KOTA MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan Pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar, (2) mengetahui dan mengungkapkan peranan orang tua dalam Pelaksanaan Pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar,, (3) mengungkapkan faktor yang menghambat penerapan Pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar,, (4) menemukan dan menganalisis serta merumuskan solusi faktor penghambat penerapan Pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar, dan solusinya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik. Sumber data orang tua, anak, dan tokoh agama. Teknik pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu, peneliti sebagai instrumen kunci dengan menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara dan acuan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data melalui analisis induktif, deduktif, komparatif, dan verifikasi data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Keabsahan data penelitian yaitu presistent observation (ketekunan pengamatan), uji trianggulasi, dan mengadakan pengecekan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar, dilakukan secara mandiri dan tidak terorganisasi secara struktural, tidak terdapat penjenjangan kronologis, tetapi lebih merupakan hasil pengalaman pendidikan individual mandiri, dan pendidikannya tidak terjadi di dalam interaksi pembelajaran buatan sebagaimana pada pendidikan formal dan non formal. Pelaksanaan pendidikan sudah dimulai sejak anak-anak dalam usia dini, meski juga ditemukan masih ada orangtua yang sama sekali tidak peduli terhadap pendidikan Islam anak-anaknya dan kurang peduli terhadap pentingnya pendidikan Islam bagi anak sejak usia dini; (2) Peranan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar, yaitu orang tua berperan sebagai pendidik pertama dan utama, pendamping, komunikator, motivator dan fasilitator, pemelihara dan pelindung keluarga, dan sebagai pengatur tata laksana rumah tangga; (3) Faktor yang menghambat penerapan pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar, di antaranya kesibukan orang tua, kurangnya kesadaran orang tua dalam menerapkan Islam, kurangnya perhatian/ komunikasi antara orang tua kepada anak, kurangnya pengawasan orang tua kepada anak, rendahnya motivasi anak dalam mengikuti kegiatan keagamaan, dan persepsi orang tua yang salah terhadap pendidikan Islam; dan (4) Solusi faktor penghambat penerapan pendidikan Islam pada Anak dalam Keluarga Nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujungtanah Kota Makassar,adalah perlunya sikap orangtua yang ketat dan peduli terhadap pendidikan Islam anak dan pergaulannya, orangtua dan guru yang selalu memotivasi anak semenjak dini atau sebelum usia pra sekolah untuk belajar serta anak selalu diarahkan untuk dekat dengan lingkungan-lingkungan pendidikan Islam, seperti tempat ngaji, Mushalla, pondok pesantren, tempat pengajian dan sebagainya. Bila kondisi ini sudah kondusif dapat dilakukan, maka berbagai tantangan apapun dari luar akan lebih mudah dihadapi dan diantisipasi.
Implikasi penelitian yaitu (1) Bagi Oran gtua harus benar-benar memberikan perhatian serius dan konsisten terhadap perkembangan anak semenjak dini atau saat usia pra sekolah, baik secara fisik, psikis, sosial, spiritual dan terutama pendidikan Islam, agar tertanam nilai-nilai akidah dan ketauhidan yang kokoh dalam diri anak dan anak dapat memilih mana langkah dan cara hidup yang paling bagi dirinya. Karena, dalam usia ini pertama kali karakter dan kepribadian pokok anak akan mudah terbangun. Maka, kondisikanlah dengan sesuatu hal yang selalu positif; (2) Bagi Masyarakat Luas harus selalu mendukung hal-hal yang menjadi kebutuhan tumbuh kembang anak, dalam pendidikan dan berbagai hal positif tidak menutup kemungkinan akan lahir generasi-generasi muslim yang berwibawa dan teguh memegang ajaran-ajaran Islam; (3) Bagi Anak hendaknya selalu patuh, mengerti dan melaksanakan berbagai hal yang diajarkan oleh orangtua di rumah dan para guru di sekolah dan di tempat pengajian, terutama berkaitan dengan hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan agama, mengerti halal haram, dosa dan pahala dan sebagainya. Akan selalu tetap membentengi dirinya dengan cahaya al-Qur’an dan kepribadian yang diinternalisasi dari kepribadian Rasulullah saw dan kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman yang tidak lagi Islami dan bersahabat.